Mohon tunggu...
Tafenpah
Tafenpah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Gerakan literasi dari perbatasan negeri

Apa pun boleh kamu ambil dari diriku. Tapi, kamu tak dapat mengambil pikiranku. Apalagi memenjarakannya - Tafenpah.com ~~www.tafenpah.com ~~Instagram @Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Na'lot Utan sebagai Model Masakan Suku Dawan Tanpa Minyak Goreng

4 November 2021   07:25 Diperbarui: 4 November 2021   07:39 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caranya sangat sederhana yakni; tumis sayur, mempersiapkan bawang putih dan merah serta bumbu dapur lainnya. Setelah itu, masukkan sayur ke dalam wajan yang sudah diisi dengan air putih secukupnya.

Sekitar 15 menit kemudian, masukkan pemanis dan garam. Akhirnya, sayur pun bisa dinikmatin sepuasnya.

Begitulah gambaran sederhana dari masak sayur tanpa minyak goreng (na'lot utan).

Pergeseran Pola Pikir Suku Dawan Terkait Na'lot Utan

Dewasa ini, apa pun bisa berubah, termasuk cara memasak tradisional suku Dawan (Na;lot Utan). Penyebab dari pergeseran ini adalah adanya kontaminasi lintas budaya dalam tayangan iklan televisi.

Semakin lama suku Dawan pedalaman melihat tayangan emak-emak yang memasak dengan model menggoreng, birahi orang kampung pun ikut bergelora. Akibatnya, perlahan-lahan tapi pasti, cara memasak tradisional suku Dawan akan hilang dari peradaban.

Solusi

Untuk tetap menjaga model memasak tradisional, tentunya harus ada gebrekan baru dari suku Dawan dalam melestarikan kearifan lokalnya. Karena ini terkait dengan mutiara-mutiara tersembunyi dari bumi nusantara.

Tanpa terkecuali, siapa pun bisa melestarikan cara memasak tradisional tersebut di tengah keluarganya. Terutama suku Dawan di tanah perantauan.

Tujuannya, apa yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita tetap terjaga dalam pusaran lintas generasi.

Sekian dan salam literasi dari ujung negeri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun