Halo para entrepreneur, sering dengar istilah buyer persona? Ini elemen penting sebelum membuka bisnis loh, yuk disimak!
Semakin tahun dunia teknologi semakin pesat dan diiringi juga dengan digital, khususnya didunia digital marketing. Entrepreneur saat ini harus bisa menyesuaikan dinamika bisnis yang mengarah ke dunia digital. So kita harus mulai memiliki strategi untuk memasarkan produk dan jasa ke customer.
Buyer persona adalah gambaran dari tipe pelanggan bisnis/perusahaan yang berasal dari hasil riset pasar yang ekstensif.
Kita dapat mengumpulkan data seperti perilaku, kepribadian, demografi dan cara mereka mengambil keputusan pembelian, maka kita dapat membuat seperti profil nyata.
Manfaat Buyer Persona Untuk Bisnis
Dengan adanya buyer pernsoa kita akan mudah memberikan pelanggan value bisnis dan menentukan strategi pemasaran yang sesuai. Ada beberapa manfaat lain nya dari buyer persona, di antaranya:
- Mampu memahami PelangganÂ
Dengan data yang kita miliki kita mudah untuk memahami keinginan dan kendala dari pelanggan, dari apa yang mereka sukai dan apa yang menarik minat mereka, kebiasaan dalam beraktivitas, informasi demografis, metode pembelian yang disukai, masalah yang dihadapi saat menggunakan produk, dll.
Maka kita lebih mudah untuk terhubung dengan kemauan pelanggan dan mampu membuat produk yang relevan dengan yang dibutuhkan.
- Mudah dalam memetakan pemasaranÂ
Pemasaran akan lebih terfokus pada segmentasi yang telah ada. Maka kita bisa membuat iklan dengan konten yang relevan, cara berkomunikasi seperti mereka, dan mendistribusikan produk dengan cara yang mereka sukai.
Sehingga dapat membuat hubungan yang loyal dengan pelanggan.
- Membuat strategi pemasaran yang efisienÂ
Seperti yang sudah dijelaskan di nomor sebelumnya, sehingga kita dapat membuat konten atau campaing binsin menjadi lebih efisien.
Dengan adanya buyer persona kita dapat menghemat tenaga, waktu, dan uang karena telah memiliki data segmentasi yang jelas. Sehingga dapat meminimalisir resiko pemasaran tanpa penjualan.
- Memperkuat PenawaranÂ
Setelah mendapat data pelanggan yang memiliki informasi penting, kemudian kita dapat memproses data untuk memberikan strategi pemasaran. Jadi data tersebut memiliki keakuratan yang besar.Â
Cara Membuat Buyer Persona untuk Bisnis
Informasi apa saja yang efektif untuk membuat buyer persona?
Nah ini merupakan elemen terpenting untuk membuat buyer persona:
- Usia
- Jenis kelamin
- Lokasi    Tingkat pendidikan
- Interests (olahraga, literatur, musik, dan sebagainya)
- Jabatan pekerjaan
- Rentang pendapatan bulanan
- Status (single, menikah, atau yang lain)
- Website favorit
- Motivasi pembelian (apa yang membuat persona mau membeli suatu produk?)
- Buying concern (apa yang dipertimbangkan persona saat membeli suatu produk?)
Untuk menjawab pertanyaan diatas kita harus melakukan interview dengan audiens untuk mengenal mengenai kebutuhan audiens.Â
- Melakukan RisetÂ
Langkah pertama kita perlu mencari informasi yang lengkap dari audiens, ada beberapa upaya dengan menggunakan beberapa artificial intelligence seperti google analytics.Â
- Mengetahui Masalah yang Dihadapi PelangganÂ
Di bagian ini, coba untuk menjawab pertanyaan "masalah apa yang sedang dihadapi dan cara menyelesaikan nya?"
Dengan pertanyaan pertanyaan tersebut, kita bisa menemukan solusi yang dibutuhkan pelanggan. Sehingga produk mu akan dibutuhkan oleh pelanggan sehingga dapat menyelesaikan masalah yang mereka miliki.
Setelah itu kita dapat menanyakan kembali mengenai kepuasan pada produk baru, apakah mereka puas atau tidak dengan produk tesebut.
- Customer GoalsÂ
Kita harus mencari tahu apa goals yang diinginkan dari pelanggan. Ada kemungkinan setiap pelanggan memiliki goals yang berbeda beda yang berifat professional maupun pribadi. Namun hal ini tetap penting untuk strategi pemasaran bisnis.Â
- Mengkategorikan PersonaÂ
Menurut penulis asal New York bernama Bryan Eisenberg menerbitkan buku berjudul Buyer Legends, berpendapat buyer persona adalah strategi dengan 4 model, yaitu:Â
- Competitive PersonaÂ
Buyer persona ini menyukai hal seperti kompetisi. Maka konsumen seperti ini akan cendrung membeli barang yang memiliki kualitas diri dan melebihi konsumen yang tidak menggunakan, contoh nya Rolex, BMW, dan Gucci.Â
- Spontaneous PersonaÂ
Buyer persona ini melibatkan emosi sehingga mudah untuk mempengaruhi nya, persona ini akan membeli barang ketika rekan nya sudah pernah menjadi pelanggan kita.Â
- Methodical PersonaÂ
Buyer persona ini memiliki karakter logis dan teliti dalam bertindak, maka pastikan bahwa produk anda memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan kompetitor.Â
- Humanistic PersonaÂ
Buyer persona ini agak lambat mengambil keputusan, sehingga sulit untuk membuat mereka kagum, selain itu mereka juga akan membandingkan antar produk di toko lain nya sebelum membeli.Â
Sudahkah siap kamu membuat bayer persona untuk bisnis? Daripada bingung mending langsung ke Casa Kreatif banyak layanan untuk kamu para entrepreneur yang bisa meningkatkan kualitas bisnismu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H