Seperti yang sudah dijelaskan di nomor sebelumnya, sehingga kita dapat membuat konten atau campaing binsin menjadi lebih efisien.
Dengan adanya buyer persona kita dapat menghemat tenaga, waktu, dan uang karena telah memiliki data segmentasi yang jelas. Sehingga dapat meminimalisir resiko pemasaran tanpa penjualan.
- Memperkuat PenawaranÂ
Setelah mendapat data pelanggan yang memiliki informasi penting, kemudian kita dapat memproses data untuk memberikan strategi pemasaran. Jadi data tersebut memiliki keakuratan yang besar.Â
Cara Membuat Buyer Persona untuk Bisnis
Informasi apa saja yang efektif untuk membuat buyer persona?
Nah ini merupakan elemen terpenting untuk membuat buyer persona:
- Usia
- Jenis kelamin
- Lokasi    Tingkat pendidikan
- Interests (olahraga, literatur, musik, dan sebagainya)
- Jabatan pekerjaan
- Rentang pendapatan bulanan
- Status (single, menikah, atau yang lain)
- Website favorit
- Motivasi pembelian (apa yang membuat persona mau membeli suatu produk?)
- Buying concern (apa yang dipertimbangkan persona saat membeli suatu produk?)
Untuk menjawab pertanyaan diatas kita harus melakukan interview dengan audiens untuk mengenal mengenai kebutuhan audiens.Â
- Melakukan RisetÂ
Langkah pertama kita perlu mencari informasi yang lengkap dari audiens, ada beberapa upaya dengan menggunakan beberapa artificial intelligence seperti google analytics.Â
- Mengetahui Masalah yang Dihadapi PelangganÂ
Di bagian ini, coba untuk menjawab pertanyaan "masalah apa yang sedang dihadapi dan cara menyelesaikan nya?"
Dengan pertanyaan pertanyaan tersebut, kita bisa menemukan solusi yang dibutuhkan pelanggan. Sehingga produk mu akan dibutuhkan oleh pelanggan sehingga dapat menyelesaikan masalah yang mereka miliki.
Setelah itu kita dapat menanyakan kembali mengenai kepuasan pada produk baru, apakah mereka puas atau tidak dengan produk tesebut.
- Customer GoalsÂ