Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diskusi Inspiratif

6 Mei 2020   14:55 Diperbarui: 6 Mei 2020   14:58 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi kegiatan diskusi bulanan seperti ini, walau peserta diskusi adalah ibu-ibu rumah tangga, remaja putri dengan latar belakang pendidikan yang tidak begitu tinggi, diskusi-diskusi tersebut terasa sangat inspiratif, solusif dan menjadi sangat produktif, karena peserta diskusi dan penulis sendiri banyak mendapatkan inspirasi dari proses diskusi.  Inspirasi untuk menulis dan sebagainya.

Bahkan di kalangan perempuan yang selalu dilibatkan dalam diskusi tersebut memperlihatkan perkembangan yang sangat berarti, banyak di antara mereka yang sebelumnya sulit berbicara di ruang public, kemudian muncul sebagai sosok yang berani menyampaikan pendapat dan menjadi penggerak di masyarakat. 

Selain itu,  bagi penulis sendiri yang juga  banyak terlibat dalam kegiatan diskusi, sebagai peserta diskusi di berbagai level diskusi, baik di Aceh, maupun di luar Aceh, bahkan dalam diskusi internasional, diskusi-diskusi itu memberikan banyak inspirasi dan alternative solusi. Bahkan, untuk pengembangan diri (self development), membuat penulis menjadi lebih produktif dalam menulis, karena menemukan ide-ide menarik dalam diskusi tersebut.

Apalagi setelah diskusi tersebut mendapat hal-hal baru, sehingga ketika mendapat undangan sebagai nara sumber, bahan-bahan diskusi tersebut menjadi bahan pengayaan dalam kehidupan. Kini, sejalan dengan perkembangan zaman, yang seharusnya kegiatan diskusi-diskusi yang tatap muka tersebut, perlu diperbanyak, karena dengan adanya rangkauan diskusi semacam itu, ada banyak dampak positif bagi peserta. Misalnya, dengan berdiskusi tersebut aspirasi peserta tersampaikan atau tersalurkan.

Juga diskusi tersebut merupakan arena untuk melatih kemampuan public speaking para peserta. Sehingga kegiatan diskusi seperti ini menjadi sangat inspiratif dan mencerdaskan serta membangun keberanian dalam mengeluarkan pendapat secara teratur dan santun. Namun, di era kemajuan teknologi digital ini, perlu dipadukan dengan keberadaan berbagai aplikasi yang berkembang.

Misalnya dengan sesi-sesi Zoom atau yang lainnya. Yang penting, diskusi-diskusi tersebut mampu menginspirasi peserta, sehingga peserta menjadi produktif dalam mengekspresikan pikiran atau ide-ide yang kemudian bisa dibagi kepada khalayak ramai. 

Apalagi  di bulan Ramadhan dan di tenngas gencarnya sebaran wabah covid 19,  penggunaan media sosial dan aplikasi digital adalah kebutuhan untuk menyalurkan aspirasi dan inspirasi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun