tsunami  beringas memburu
Kajhu berselimut pilu
Dua puluh enam desember dua ribu empat menjelang tahun baru
Langit di atas Kajhu berdebu
lautan  menderu-deru
Ombak-ombak beringas memburu
Menyapu Kajhu
Pilu kian tak menentu, semua lenyap satu per satu
Tak ada yang mampu membantu
Hanya Allah lah yang tahu
Kita hanya bisa bersedu
Kajhu adalah pilu
Lima belas tahun talg berlalu, Pedih dan pilu masih di kalbu
Resah dan sedih penawar rindu
melebur dal am  alunan doa nan syahdu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!