Maka, ketika kita masuk ke objek wisata ini, banyak orang tertarik untuk melihat tangga dan kuil yang berwarna warni, dibangun dengan  sangat sarat nilai seni. Sebuah patung besar yang terletak dekat tangga besar dan tinggi itu, menjadi daya tarik bagi pengunjung.Â
Maka, disebutkan bahwa atraksi utamanya adalah patung dewa Hindu yang besar di pintu masuk, selain tangga curam sebanyak 272 anak tangga untuk bisa melihat cakrawala pusat kota yang menawan. Â Bahkan di sini, monyet-monyet banyak bermain-main di sekitar gua, dan tempat ini juga populer untuk panjat tebing. Lukisan dan gambar adegan Dewa-Dewi Hindu juga bisa dilihat di dalam Gua Ramayana.
Maka, tidak heran, apabila di lingkungan atau wilayah gua ini banyak dihuni oleh orang-orang keturunan India. mereka menjual bunga, membuka usah lainnya dan juga sebagai pengelola tempat ini. Keberadaan mereka merupakan kekayaan budaya bangsa Malaysia, yang hingga kini terus terjaga dan menjadi objek wisata yang dikunjungi oleh ribuan orang setiap hari. Tidak ubahnya seperti apa yang kita saksikan di candi Borobudur di negeri kita, yang sangat besar tersebut.
 Jadi, tempat wisata peninggalan Hindu ini, sudah menjadi laboratorium  kehidupan bagi setiap orang yang datang setiap kali ada hal yang menggenang dan sebagainya.  Sangat banyak pelajaran dari traveling literacy yang bisa dipetik dan dibagikan kepada pembaca. Namun, dari kunjungan singkat ini. pasti singkat pula hasil yang diperoleh. Bagaimana pendapat anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H