Di Indonesia, kita masih belum bisa melupakan bencana Lapindo, di Jawa Timur, banjir bandang dan lain-lain yang telah meneyabkan kematian dan kerugian harta benda dan nyawa.Â
Di Aceh pun berbagai kasus kerusakan lingkunan begitu banyak. Sehingga konflik agrarian, konflik kerusakan lingkungan antara manusia dengan manusia, dan juga antara manusia dengan satwa seperti harimau, gajah dan lain-lain semakin sulit dilerai.
Tentu saja, dengan peringatan hari lingkungan hidup Se dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya ini bisa membawa pengaruh besar untuk mengajak semua orang menyelematkan lingkungan sedunia. Â
Ini adalah isu global, isu bersama yang harus diusung dan diperjuangkan agar kita dan anak-anak cucu kita ke depan masuh memilihi bumi yang lestari, masih memiliki lingkugan hidup yang sehat dan tidak rusak. Semoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H