Nikmat Berbagi yang Tak Terduga-duga

Kelima, karena banyak berbagi, maka banyak pula hal yang tak terduga itu kita dapatkan. Bagi penulis sendiri, sebenarnya melakukan perjalanan ke luar negeri dengan mengguanakan dana sendiri itu adalah sesuatu yang seperti kata orang, jauh api dari panggang. Bisa bayangkan berapa besar biaya yang harus dihabiskan untuk satu kali perjalanan ke luar negeri. Jangankan ke luar negeri, dari Aceh ke Jakarta saja lumayan besar. Nah, apa lagi ke luar negeri? Jelas sangat berat.

Dapat rezeki ke Helsinki

Alhamdulillah, berkat kegiatan berbagi potensi, kekayaan ilmu, ketrampilan, pengalaman dan kaya relasi, penulis mendapat banyak rezeki dari Allah. Ya, Allah telah membuka hati, menggerakkan banyak orang untuk memberikan kesempatan kepada penulis bisa berbagi dan belajar ke luar negeri. Paling tidak penulis sudah mendapatkan banyak kesempatan gratis yang nilainya jauh lebih besar dari yang mungkin penulis berikan kepada orang lain. 

Ya, bayangkan saja, sudah lebih dari dua puluh kali perjalanan yang tak terbayangkan bisa dinikmati. Ya, mulai dari  Melbourne,Australia, Asia,  Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Yangon, Philipine, India, Nepal, Timor Leste, bahkan bisa ke Eropa, seperti Swiss, Inggris, Helsinki hingga ke benua Amerika seperti Miami dan Niagara di Canada. Ini adalah hikmah dari semua  pekerjaan social yang kita sebut berbagi tersebut. Sangat besar nikmat Allah yang bisa kita dapatkan dari semua kegiatan berbagi itu. Jadi, sangat banyak bukan? Ya, nikmat berbagi yang tak terduga-duga.