Mohon tunggu...
Tabitha DwiKartika
Tabitha DwiKartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, yang tertarik pada Jurnalistik dan tulisan. Membahas tentang Fashion, Hiburan, Foto dan Video, Kuliner serta Gaya Hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Hafal 10 Juz Al-Qur`an dan Berprestasi di Kelas: Muhammad Farhan Kharuddin Bukti Bahwa Anak Istimewa Bukan Halangan.

16 Januari 2025   04:58 Diperbarui: 16 Januari 2025   12:49 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi Nining Setiati

Beruntung, salah satu dokter yang menangani Farhan memberikan solusi. 

"Bu, mau nggak Farhan jadi bahan penelitian tesis saya? Nanti perawatannya gratis," ujar dokter tersebut. 

Tanpa ragu, Nining menerima tawaran itu. Berkat kemurahan hati para dokter dan doa yang tak putus, Farhan mendapatkan perawatan gigi yang optimal. Bahkan, ia diundang menjadi pasien spesial dalam perayaan Hari Disabilitas Nasional yang diselenggarakan oleh FKG Unpad dan masuk konten youtube FKG Unpad edisi Hari Disabilitas Nasional.

Sumber : Youtube FKG unpad
Sumber : Youtube FKG unpad

Sekolah Khusus ke Sekolah Umum

Memilih sekolah untuk Farhan juga menjadi tantangan tersendiri bagi Nining. Di usia lima tahun, Farhan dimasukkan ke TK khusus anak istimewa di Dago bernama Rumah Khasanah. Namun, sekolah tersebut lebih fokus pada perkembangan motorik anak dan tidak memberikan perhatian pada aspek akademik. Setelah enam bulan bersekolah di sana, Farhan tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Saat berkonsultasi dengan dokter anak, Nining mendapatkan saran untuk mencari sekolah lain yang juga memperhatikan aspek akademik. Pada saat itu, Nining mengetahui adanya program inklusi di TK Taufiq, sebuah TK umum yang menerima anak ASD (Autis Syndrome Disorder) dengan kuota tiga anak per sekolah. Farhan pun dimasukkan ke kelas TK B di sekolah tersebut. Meski awalnya guru-guru disana kaget dan sempat menolak, Nining turun tangan menjadi pendamping Farhan di kelas secara sukarela.

"Awalnya saya juga khawatir, tapi ternyata Farhan bisa mengikuti kegiatan di sekolah dengan baik. Bahkan, guru-gurunya mulai bangga dengan perkembangan Farhan," kenang Nining. 

Hingga kini, Farhan telah duduk di kelas 1 SMP di sekolah umum dan terus menunjukkan prestasi yang membanggakan.

Sumber : Dokumentasi Pribadi Nining Setiati
Sumber : Dokumentasi Pribadi Nining Setiati

Menjadi Tahfiz Al-Qur'an: Keajaiban dari Audio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun