Begini alasannya. ChatGPT hanya melayani metode tanya jawab berbasis teks. Saat ini ChatGPT belum mampu memberikan layanan multimodal. Dalam arti, kemampuannya belum bisa mengakomodasi pertanyaan dan memberikan jawaban dalam bentuk video, gambar, grafik dan suara.
Kalau rumpi? Kita tahu paling tidak ada suara, gambar/video (pergerakan orang) disana kan? Sudah lebih dari dua macam moda pada rumpian.
Apalagi jika kita berbicara tentang rumpian mak-mak. Pastinya seng ada lawan.
Apakah nanti orang-orang di OpenAI dapat membuat saingan, atau paling tidak bisa menciptakan chat dengan basis model rumpi transformer? Kita tunggu saja ya.
Selamat berakhir pekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H