Kota Rashinban tahun 2025 pada suatu perhelatan Kerenival. Acara berlangsung melalui metaverse, sesuai namanya untuk memilih orang paling keren.
"Ayuk kita akses OTK Metaverse Put. Acara udah mau dimulai kayaknya," ajak Mas Koen.
"OTK itu apa sih?" tanya Puutaro polos.
"Orang Ter-Keren. Itu kan tujuan dari Kerenival ini," sahut Mas Koen.
Meskipun usia Mas Koen sudah lebih dari 50 tahun, wajahnya masih kinyis-kinyis. Dia memelihara banyak burung, dan baru saja membeli pasar burung yang sudah mau bangkrut.
"Mask, kita cari Marjuki, Jepri dan Kikuk yuk," ajak Puutaro yang duduk di sebelah Mask, panggilan Mas Koen. Mereka berlima adalah teman semasa sekolah.
Dalam metaverse Mas Koen menggunakan avatar burung bangau (maklumlah dia penggila burung), sedangkan Puutaro menggunakan avatar kotak putih seperti tahu karena dia memang bandar toofu (tahu).
"Eh elo udah di sini Put, Mask. Tuh dibelakang gua udah ada Kikuk ama Marjuki," sapa orang menggunakan avatar orang pelontos.
"Wah, akhirnya kita ketemu Jep," balas Puutaro pada Jepri dengan panggilan akrab. Jepri adalah tukang jual beli apa saja secara daring.
"Gue udah ketemu ama 25 orang nominasi selain kita. Mudah-mudahan mereka kaga ngilang dari Rashinban pas udah menang," sindir Kikuk sang juragan buah apel yang menggunakan avatar koboi.