Saya tahu ada perdebatan panjang tidak berujung tentang analog dan digital. Akan tetapi saya tidak tertarik untuk membicarakannya di sini.
Menurut hemat saya, orang bebas mengambil foto baik menggunakan kamera analog, maupun digital. Saya menganggapnya sama seperti orang menulis, di mana kita bisa melihat berbagai macam gaya penulisan. Tujuan menulis pun beragam, bukan?
Bagi saya yang terpenting adalah, bagaimana cara kita untuk sejenak (seper sekian detik) "menghentikan waktu", dan mencoba membagikan "potongan" waktu itu kepada orang lain.
Tentu kita tidak boleh lupa bahwa dalam fotografi, berkah sinar yang menembus lensa dan timing, adalah dua hal yang tidak dapat kita prediksi maupun dibuat.
Bukankah begitu pembaca yang budiman?
Selamat berakhir pekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H