"Tora no i wo karu kitsune"
Arti harfiahnya, rubah yang berlagak karena meminjam kekuasaan macan. Pelajaran yang bisa kita petik dari peribahasa ini adalah, ada orang gemar berlindung dibalik kekuasaan yang sebenarnya tidak dipunyai.
"Youshitu-kohi"
Arti harfiahnya, domba yang sok berbulu macan. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk tidak sekadar menghiasi diri agar kelihatan hebat dari luar. Padahal, kemampuan tidak ada. Dalam bahasa Indonesia, mirip dengan peribahasa tong kosong nyaring bunyinya.
Itulah sebagian dari peribahasa yang berhubungan dengan tora. Semoga bisa menjadi pegangan dan sekaligus pengingat.
Saya tidak biasa membuat resolusi. Kita (termasuk saya) mungkin waswas karena tidak tahu apa yang akan terjadi pada tahun 2022, yang lembarannya baru saja kita buka.
Akan tetapi saya punya satu harapan pada tahun baru ini, yang sebenarnya tidak berubah dari tahun ke tahun. Yaitu, semoga setiap hari saya bisa menikmati terbitnya matahari, mensyukuri setiap detik, menit dan jam yang berlalu, kemudian memandang sang surya menyelinap di ufuk barat.
Saya ingin menjalani hari-hari seperti biasa, tanpa harapan yang muluk-muluk. Karena bagi saya, dapat menjalani hari demi hari saja, merupakan hadiah yang paling berharga. Bukankah hari ini dalam bahasa Inggris disebut present?
Kalau Anda pernah menyimak Hamlet karya Shakespeare, tentu tidak asing lagi dengan frasa "To be, or not to be". Ini selaras dengan kehidupan, karena kita pasti dihadapkan dengan pilihan-pilihan.
Tora melambangkan keberanian. Harapannya pada tahun tora ini, semoga kita tidak gentar jika suatu saat nanti menghadapi pilihan yang paling sulit. Jangan takut gagal, karena kesuksesan mustahil dapat diraih jika tidak ada kegagalan.
Selamat tahun baru 2022.
Semoga rahmat Tuhan dan kebahagiaan selalu beserta Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H