Misalnya saja, produsen peranti keras gim tidak usah bersusah payah untuk merancang CPU dan GPU karena mereka bisa memesan dari vendor yang khusus memproduksi itu. Hal ini sekaligus juga bisa menekan ongkos produksi.
Saat ini, pemasok komponen peranti keras untuk PC, juga sekaligus menjadi pemasok untuk gim. Contohnya produsen Intel, AMD, dan NVidia.
Sebagai catatan, seri peranti keras gim terbaru dari Sony dan Microsoft yang akan dijual November nanti yaitu PS5 dan XBox One, menggunakan CPU dan GPU buatan AMD.
Dahulu kebanyakan gim hanya bisa dimainkan oleh satu orang, seperti cerita game watch yang saya tulis di awal.
Dalam perkembangannya, gim kemudian bisa dimainkan oleh lebih dari satu orang secara bersamaan. Namun ada keterbatasan, yaitu para pemain ini masih harus berada di lokasi yang sama.Â
Artinya, secara fisik mereka harus berada dekat alat yang terhubung dengan kabel atau nirkabel pada satu peranti keras gim.
Kemudian muncul gim yang bisa dimainkan oleh lebih banyak lagi orang, tanpa mereka ini harus berada di satu lokasi secara bersamaan. Karena sekarang sudah tersedia gim daring menggunakan teknologi internet.
Sehingga, misalnya orang yang sedang berlibur di Karibia, bisa bermain gim dengan orang yang sedang makan kerak telor di dekat Tugu Monas di Jakarta, dan dengan saya yang sedang berleha-leha di sekitar patung Maman buatan Louise Bourgeois di Roppongi Hills Tokyo.
Bahkan lebih dari itu. Sekarang gim dan media sosial sudah bisa menyatu. Misalnya orang bisa bermain gim, lalu membagikan kegiatannya di Facebook, atau mengajak orang untuk main gim yang sama melalui Twitter.
Gim melalui cloud
Tokyo Game Show (TGS) adalah ajang bergengsi bagi produsen dan konsumen gim. TGS yang mulai dilaksanakan tahun 1996, pertama kali dalam sejarah diselenggarakan secara daring saat pelaksanan acara ke-30 tahun ini.