Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Dari Arubaito, Paman Reiwa, Akhirnya Menjadi Perdana Menteri Jepang

20 September 2020   07:25 Diperbarui: 20 September 2020   09:12 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PM Jepang Suga Yoshihide (sankei.com)

Jepang sedang mengalami pertumbuhan pesat saat Suga pergi ke Tokyo. Pabrik yang berfungsi sebagai lokomotif penggerak ekonomi banyak didirikan, terutama di daerah Tokyo dan sekitarnya.

Pembangunan pabrik ini tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja.

PM Jepang Suga Yoshihide (sankei.com)
PM Jepang Suga Yoshihide (sankei.com)
Ekonomi di daerah tidak menguntungkan, ditambah adanya keinginan rakyat untuk memenuhi kebutuhan hidup secara layak. Sehingga para lulusan SMP dan SMA di daerah berbondong-bondong pergi ke Tokyo untuk bekerja di pabrik-pabrik tersebut. 

Dalam bahasa Jepang ini biasa disebut shuudan shuushoku. Suga, termasuk dari salah satu yang melakukannya. 

Dia bekerja di pabrik yang membuat kardus. Namun selama bekerja, pria yang gemar makan panekuk ini mengalami kegalauan, karena belum bisa menemukan apa yang akan dilakukannya dimasa depan.

Setelah pergulatan batin yang panjang selama dua tahun, akhirnya Suga memutuskan untuk kuliah di Universitas Hosei. Dia membayar biaya kuliah dari hasil kerja arubaito (paruh waktu) yang dilakukan siang dan malam.

Meskipun harus menjalani kehidupan keras yaitu kuliah sambil arubaito, ternyata Suga masih punya waktu untuk mengikuti kegiatan karate di universitas dengan tekun.

Buah dari ketekunan tersebut, dari 14 orang anggota klub, hanya dia dan satu orang teman kuliahnya yang berhasil mendapatkan sabuk ni-dan saat duduk di semester akhir.

Suga (tanda panah) saat bergabung di klub Karate universitas (news.yahoo.co.jp)
Suga (tanda panah) saat bergabung di klub Karate universitas (news.yahoo.co.jp)
Ketekunan itu juga yang membentuk ketahanan fisiknya. Saat ini, dalam sehari dia masih sanggup untuk melakukan sit up sebanyak 200 kali! Suga juga rajin jalan kaki sebelum melaksanakan aktivitas rutin.

Setelah lulus, Suga sempat bekerja pada kantor swasta. Namun ini tidak berlangsung lama, karena dia menyadari bahwa segala kegiatan dan keputusan dalam negara, ternyata ditentukan oleh politisi. 

Inilah yang membuat dia banting setir dari sarari-man (sebutan pekerja kerah putih di Jepang) menjadi politisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun