Puncak dari semuanya itu adalah ketika sampai di bagian atas dan berkeliling di anjungan.
Ketika berada di anjungan kastel dan memandang sekeliling, saya mencoba membayangkan apa yang dipikirkan oleh Toyotomi Hideyoshi ketika dia berdiri di tempat yang sama dengan saya sekarang, sekitar 500 tahun yang lalu.Â
Apa gerangan yang ada dibenaknya, ketika memandang Sungai Kiso, serta bukit dan pegunungan yang berbaris dibelakangnya.
Mungkin juga beberapa orang Jepang yang berdiri dekat saya saat itu sedang membayangkan hal yang sama.
Atau mungkin mereka sedang merasakan hal yang lain, mengingat kastel merupakan bangunan yang asli berasal dari Jepang.
Ada satu hal yang bisa saya lihat pada wajah mereka. Kebanyakan orang Jepang memandang jauh, seolah sedang membangkitkan nostalgia.
Itu merupakan hal yang lumrah mengingat kastel, selain merupakan salah satu lambang dari keindahan, bagi orang Jepang juga merupakan lambang dari kampung halaman.
Karena melalui kastel itulah, orang Jepang bisa menggugah kembali kenangan dan nostalgia lama mereka. Apalagi kastel amat erat hubungannya dengan sejarah.Â
Sebagai penutup, Anda bisa menggunakan jalur kereta Meitetsu jika pergi ke Kastel Inuyama dari Nagoya. Perjalanan dengan kereta ekspres memakan waktu sekitar 30 menit. Harga tanda masuk ke kastel adalah 550 yen (sekitar 75 ribu rupiah).
Bagaimana pembaca yang budiman?Â