Selain urusan biaya, ada juga beberapa pihak yang terkena imbas penundaan olimpiade.Â
Misalnya stasiun televisi harus mengubah jadwal tayang untuk slot yang sudah direncanaan diisi dengan acara yang berhubungan dengan olimpiade.Â
Begitu juga pihak sponsor olimpiade, tentu harus menyesuaikan dan menjadwalkan kembali semua acara promosi produknya.
Para petugas sukarela olimpiade juga harus mengatur jadwalnya kembali, agar tetap bisa menjalankan tugasnya tahun depan.Â
Walaupun ada beberapa petugas yang menyatakan mengundurkan diri. Misalnya mahasiswa yang saat ini duduk pada semester akhir, karena tahun depan mereka akan mulai bekerja.Â
Tentu tidak mudah untuk menjadwalkan kembali suatu kegiatan, apalagi acara kelas dunia seperti olimpiade. Karena efeknya tidak hanya dirasakan secara lokal (domestik), namun juga global (dunia).
Kita berharap agar pesta olahraga musim panas olimpiade yang akan diselenggarakan tahun depan, bukan hanya untuk merayakan kebersamaan, persahabatan antar negara, semangat kesportifan, maupun untuk menghapus "kutukan" 40 tahun.
Namun kita juga berharap agar Olimpiade Tokyo 2020 yang akan diselenggarakan tahun 2021 nanti, bisa menjadi pesta "kemenangan" umat manusia, dalam mengalahkan pandemi akibat COVID-19.
Selamat berakhir pekan dan stay safe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H