Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kutukan Olimpiade bagi Jepang Tiap 40 Tahun

5 April 2020   10:00 Diperbarui: 5 April 2020   15:14 5954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maket Kompleks Olimpiade yang akan dibangun di Komazawa. Foto dari Pamflet pameran Olimpiade Tokyo 1940 (dokpri)

Diantaranya, tim senam putra Jepang harus rela melepas gelar 5 kali berturut-turut merebut medali emas sejak Olimpiade Roma 1960.

Kemudian ada juga beberapa atlet yang menyatakan pensiun karena tidak bisa ikut pada olimpiade ini. Seperti atlet Judo Katsuki Kiyoto dan atlet Gulat Takada Yuuji.

Namun, bukan hanya kerugian yang terjadi karena aksi boikot Jepang. Ternyata ada juga pelajaran yang bisa didapat. 

Karena merasakan ada tekanan dari pemerintah untuk melakukan boikot, JOC memutuskan untuk keluar dari naungan Asosiasi Olahraga Jepang (JSPO : Japan Sport Association).

JOC akhirnya menjadi badan usaha yang berdiri sendiri sejak tahun 1989.

Olimpiade Tokyo 2020
Seperti kita tahu bersama, Thomas Bach presiden IOC akhirnya mengumumkan penundaan Olimpiade Tokyo 2020, yang rencananya diadakan pada bulan Juli tahun ini. 

Sebelum pengumuman keputusan ini, dia dinilai lamban dan tidak tanggap karena belum memberikan keputusan tegas walaupun telah terjadi pandemi akibat COVID-19.

Banyak pihak menilai keputusan itu sudah tepat karena sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Namun ada kenyataan yang tidak terelakkan dari penundaan tersebut.

Misalnya dari sisi para atlet. Mereka harus mengulang kembali semua jadwal latihan dan taktik agar kondisi jiwa dan raga bisa maksimal saat pelaksanaan olimpiade pada tahun 2021 nanti.

Tentu ini tidak mudah untuk dilakukan karena sepanjang tahun 2020 sampai tahun depan, ada juga beberapa kegiatan maupun pertandingan lain yang harus mereka ikuti. 

Beruntung bagi atlet yang sudah lolos menjadi wakil Jepang dalam cabang Maraton, Tenis Meja, Renang, Wrestling dan Tinju, karena tidak ada seleksi ulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun