Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Bunga Sakura dalam Rekaman Kamera Analog

14 Maret 2020   07:00 Diperbarui: 14 Maret 2020   11:26 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai catatan, saya menjepret "sakura goyang" pada foto dibawah ini menggunakan "kamera-bikin-pundak-pegal" Zenith 80 buatan Soviet. 

Karena saya juga seorang "pemalas" yang tidak suka membawa tripod, ketika menjepret momen itu saya menaruh kamera di batang pohon sakura yang kebetulan agak menjulur rendah.

Sakura yang tertiup angin (dokumentasi pribadi)
Sakura yang tertiup angin (dokumentasi pribadi)
Kemudian foto di bawah ini adalah foto sakura saat tidak bergoyang, yang saya jepret di daerah Kandagawa. Lokasinya memang disekitar sungai Kanda (gawa/kawa adalah sebutan sungai dalam bahasa Jepang). 

Seperti saya sudah bahas sebelumnya, kalau Anda mau lihat sakura maka sebaiknya pergi ke tempat dimana ada sungai mengalir (meskipun tidak semua sungai ada pohon sakuranya).

Saat musim sakura, orang banyak berkumpul di sekitar pohon sakura. Sehingga saya biasanya menjepret dengan arah lensa agak keatas, agar kepala dari orang-orang yang sedang hanami tidak masuk kedalam frame. 

Pada foto di bawah, saya meletakkan kamera Mamiya 645 di atas besi jembatan yang (sekali lagi) kebetulan ada di dekatnya dan mengarahkan lensa agak keatas. Untunglah jauh dibelakang kerumunan bunga sakura, ada gedung yang saya bisa jadikan titik pengisi latar.

Sakura di Kandagawa (dokumentasi pribadi)
Sakura di Kandagawa (dokumentasi pribadi)

Begitulah sedikit cerita tentang sakura dalam jepretan kamera analog. Mudah-mudahan bisa mengobati kerinduan Anda kepada sakura tahun ini.

Sebagai penutup, saya berpendapat sebuah momen bisa disimpan dalam bentuk apa saja dan mengabadikan dengan alat apa saja. 

Misalnya Anda bebas menyimpannya, baik dalam bentuk digital, maupun dalam bentuk foto print. 

Kemudian sebagai alat, Anda bisa menggunakan kamera digital, kamera analog, dengan smartphone canggih maupun hape jadul. Bahkan Anda bisa memilih untuk mengabadikan dengan mata, lalu menyimpannya saja dalam memori ingatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun