Menonton pertandingan sumo dari masuseki pastinya akan membekas dalam ingatan, karena bisa memberikan pengalaman tersendiri. Alasannya adalah, orang bisa melihat pertandingan sumo dari jarak dekat dengan pandangan sejajar ke arah arena, karena posisi duduk di bawah.
Bunyi yang terjadi saat kedua pesumo membenturkan badan, pasti bisa terdengar dengan jelas. Saya tidak tahu apakah getaran karena pergerakan kedua pesumo yang bertarung di arena, juga bisa dirasakan dari masuseki atau tidak.
Bahkan ketika pesumo melempar garam tinggi ke atas sebelum menghadapi lawannya, terkadang garam jatuh sampai ke masuseki. Sebagai catatan, pesumo melempar garam sebelum bertanding selain sebagai lambang untuk menyucikan arena, juga sebagai doa agar pesumo tidak terluka ketika bertanding.
Harga menonton sumo dari masuseki merupakan kelas paling mahal jika kita menyaksikan pertandingan sumo langsung. Harga tiket sekitar 10 sampai 15 ribu yen, dan itupun harus dipesan jauh-jauh hari sebelum pertandingan berlangsung, karena minat orang Jepang menyaksikan sumo dari masuseki sangat tinggi.
Apalagi Trump menonton pada pertandingan senshuuraku (pertandingan sumo yang terakhir pada satu musim) di Kokugikan (daerah Ryougoku, Tokyo). Tentunya, bagi orang biasa, sangat susah untuk mendapatkan tempat menonton dari masuseki saat senshuuraku di Kokugikan.
Kabarnya, pihak gedung harus merombak beberapa tempat di masuseki untuk memasang 4 kursi bagi Trump dan Abe (beserta ibu negara) di area masuseki. Karena, seperti anda lihat pada gambar diatas, masuseki tersekat dengan pipa besi dan terdiri dari blok-blok dengan jumlah orang pada masing-masing blok adalah 2, 4 atau 6 orang.
Hal-hal inilah yang membuat partai oposisi melontarkan kritik. Kaisar pun, belum pernah "menikmati" menonton sumo dari masuseki yang istimewa.
Terlepas dari adanya kritik, Jepang nampaknya bisa sedikit lega, karena hasil dari diplomasi sumo terlihat positif.
Ini bisa disimak dari dukungan Trump terhadap Jepang atas penyelesaian masalah orang-orang yang hilang diculik oleh pemerintah Korea Utara. Tentunya ini melegakan Abe (pemerintah Jepang), karena masalah ini memang belum selesai sampai sekarang. Walaupun ada beberapa orang yang telah dipulangkan, namun diduga masih ada beberapa orang lagi yang tersisa di Korea Utara.
Jika dalam pertandingan sumo, Jepang seperti pesumo Mai no Umi, yang berperawakan kecil dalam ukuran pesumo (berat badan 100 Kg dan tinggi 169 sentimeter, dibanding pesumo lain yang rata-rata mempunyai berat 160 Kg dan tinggi badan 180 sentimeter) namun bisa menang, serta meraih beberapa penghargaan di beberapa musim pertandingan sumo.