Saat ini, gerakan untuk melindungi kekayaan alam sudah menjalar ke seluruh lokasi taman nasional maupun tempat wisata keindahan alam seantero Jepang. Dan Oze, tercatat sebagai pionir gerakan itu.
Perjalanan menuju Oze
Karena jadwal perjalanan kami yang agak longgar, maka kami berangkat dari Tokyo siang hari sekitar jam 3. Ada beberapa jalur masuk untuk menuju Oze, karena seperti sudah saya tulis diawal, area Oze berlokasi di 4 prefektur. Kami memutuskan untuk masuk ke Oze melalui jalur dari Hatomachi-touge yang berada di prefektur Gunma.Â
Tempat kami menginap adalah ryokan (hotel tradisional), yang jumlah kamarnya hanya sedikit (kalau tidak salah hanya ada 5 kamar). Karena tradisional, maka tempat tidurnya pun menggunakan futon (kasur Jepang) yang diletakkan diatas tatami (lantai yang dibuat dari anyaman rumput igusa).
Biaya penginapan tergolong murah, hanya 5000 yen per-orang sudah termasuk makan pagi, makan siang dan bekal bento untuk dimakan waktu jalan-jalan di area Oze.
Menu makanannya pun enak, seperti yang terlihat di gambar bawah. Kami bisa menikmati sushi, tempura, ikan bakar saus kecap, buah melon dan sebagainya, plus minuman sake hangat. Menu makan paginya ada ikan saba bakar, telur dadar, selada dan yoghurt.
Pada hari pertama kami tiba di Oze, setelah memasuki ryokan dan selesai makan malam, kami berbincang sejenak sambil melepas lelah karena duduk sekian lama di dalam mobil. Keesokan hari (hari kedua), kami ber-enam bangun sekitar jam 6 pagi.Â
Setelah bersih-bersih kamar dan diri, kami menerima bekal bento dari sang empunya ryokan yang ramah, yang sempat berpesan agar kami berhati-hati di jalan nanti. Kemudian kami segera berangkat, karena taksi sudah menunggu, menuju pintu masuk taman di daerah Hatomachi-touge.Â
Dalam perjalanan, di kiri kanan jalan dedaunan sudah tampak berubah menjadi warna-warni. Karena penginapan kami agak dekat dengan Oze, kurang lebih 30 menit kemudian kami sampai di Hatomachi-touge.
Memakai jas hujan (jaket anti air) memang hal yang penting, karena Oze merupakan dataran tinggi yang dikelilingi pegunungan, sehingga cuaca bisa berganti dengan cepat antara cerah kemudian bisa mendadak mendung serta terkadang, hujan bisa turun sewaktu-waktu.