Mohon tunggu...
Inovasi

Jurnalisme Online di Belahan Dunia

6 April 2016   10:56 Diperbarui: 6 April 2016   11:42 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dalam workshop-nya, Mindy McAdams memaparkan mengenai contoh situs berita online dari berbagai negara di dunia dan menyebutnya sebagai “a global view” yang dapat terlihat dengan sejalannya waktu.

Adanya media online memungkinkan semua jenis berita dapat dimasukkan dan dapat dilihat secara bersamaan. Hanya dengan meng-klik salah satu situs berita online, maka kita dapat menonton video tanpa membutuhkan media yang secara fisik susah dibawa kemana-mana seperti televisi. Maka keberadaan online pun semakin mempermudah penyebaran berita di seluruh dunia dan semakin memungkinkan mendapatkan informasi yang lebih praktis.

Situs bukan hanya koran.  Situs online tidak hanya melulu berisi tulisan seperti koran, tetapi juga memiliki banyak fitur. Contohnya yaitu NPR (National Public Radio). NPR adalah penyiar radio public di AS baru-baru ini telah banyak menginvestasikan banyak staf dan sumber daya lainnya ke situs web-nya dan semua program audio dapat di download. Berita-beritanya tersedia dalam bentuk cerita teks, online serta terdapat foto dan video yang ditambahkan dalam cerita radio itu.

Video bukan hanya televisi. Salah satu contoh situs yang menggabungkan semua elemen media kedalamnya. Sehingga pengguna mendapatkan akses yang lebih lengkap dalam suatu berita dengan tiga cara yaitu berita tertulis, berita audio dan dalam bentuk video. Mindy mengatakan bahwa media yang memiliki fitur video bukan hanya televisi. Media cetak seperti koran pun juga memiliki situs online yang memberikan fitur-fitur terbaru bagi penggunanya. Contohnya : The New York Times dan Kompas.

Maka pengguna akan lebih praktis dalam melihat berita dengan video. Bagi pengguna yang tidak tertarik dengan berita tulis, ini akan menjadi salah satu solusinya. Karena mereka dapat melihat situasi dan mendapat informasi dengan menggunakan video dan audio di dalam video tersebut.


Audio tidak hanya video. Media audio seperti radio tidak hanya dimiliki oleh stasiun radio saja. Situs online yang memberikan fitur audio seperti El Pais. El Pais di Madrid menerbitkan program audio asli dan wawancara di situsnya. Dalam spanyol disebut “podcast” atau MP3 player.


Jurnalis televisi adalah mengenai tulisan. Perubahan besar yang dapat terlihat adalah permintaan untuk wartawan TV untuk dapat menulis dalam format berita cetak tradisional. Contohnya adalah penyiar nasional Australia. Dalam situs online-nya tidak hanya dilampirkan video seperti pada umumnya melainkan hanya berisi tulisan seperti Koran. Dalam situs itu dapat dilihat penulis dari masing-masing beritanya. Salah satunya yaitu pembawa acara dari berita talk show TV, atau koresponden politik lama untuk ABC, yang bernama Barrie Cassidy.

Maka dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa di perkembangan zaman yang semakin pesat ini, informasi tidak hanya dapat ditemukan di koran, televisi maupun radio. Melainkan, pengguna masih dapat menemukannya di dalam situs-situs di internet yang memberikan referensi internasional mengenai perpaduan media di dunia.

Wartawan juga perlu mengetahui semua jenis media. Baik media penyiaran maupun media online. Sebab, perpindahan media terjadi dengan cepat dan wartawan pun dituntut harus mampu dengan cepat beradaptasi dalam menyampaikan beritanya.

Berita dapat diagregat. Artinya berita dapat dikumpulkan menjadi satu kesatuan. Contohnya : beritagar.id, dimana jurnalis hanya mengumpulkan berita-berita yang ada dan menuliskan ulang.

Berita dapat di dipilih atau disortir. Berita-berita dalam situs online ditampilkan sebanyak-banyaknya tetapi urutan beritanya disesuaikan dengan berita yang menurut situs tersebut paling sering dibaca atau menjadi trending topic. Contohnya : news.bbc.co.uk

 Saat ini pengguna akan lebih memilih media online daripada media cetak dan penyiaran. Pengguna memilih berdasarkan yang menurut mereka berkualitas. Media online yang berkualitas adalah media yang multi platform yaitu harus berisi tulisan, foto, video dan audio. Media online juga harus menyediakan berita dengan menggunakan bahasa asing, seperti bahasa inggris. Hal ini dimaksudkan agar orang di seluruh dunia juga dapat mengerti informasi dengan jelas menggunakan bahasa internasional.

Fenomena global internet di dunia

Fenomena ini dapat terlihat dari pengguna yang menggunakan atau mengakses internet. Pertumbuhan di Indonesia : 78 juta pengguna (2015) dengan pertambahan per tahun kurang lebih 5,7 juta.

Multimedia dan interaktivitas

Multimedia didefinisikan sebagai gabungan dari beberapa media (lebih dari dua media). Sedangkan interaktivitas didefinisikan sebagai pengguna internet dapat saling berinteraksi. Informasi yang disajikan tidak hanya berupa teks, tetapi juga animasi, grafis maupun audio wawancara dengan narasumber terkait. Contohnya : The New York Times (situs online yang memberikan animasi dan audio wawancara dengan narasumber)

Maka informasi tidak hanya teks, tetapi juga memaksimalkan interaktivitas dengan adanya audio, video maupun foto/gambar. Dan pemanfaatan multimedia akan menambah menarik dan berkesan.

Cara baru menyampaikan berita/informasi

Dalam berita di situs online, umumnya adalah berita hard news. Hard news disampaikan secara singkat, padat dan jelas. Tetapi dengan online diharapkan dapat menyampaikan isu yang besar dan bermakna, dan dapat menghubungankan dengan banyak pihak dan aspek.

Bagaimana Jurnalis Online Bekerja

Jurnalis online memiliki langkah kerja yang sama dengan jurnalis lainnya, yaitu:

  • Mengumpulkan
  • Memilih
  • Memproduksi
  • Mendistribusikan
  • Menafsirkan

Kemampuan lain yang harus dipunyai jurnalis online yaitu:

  • Photojurnalism
  • Audio gathering & editing
  • Video (shooting & editing)
  • Data journalism
  • Graphics
  • Computer programming
  • Information design


Dari semua penjabaran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan jurnalis pada intinya semuanya sama. Hanya saja mereka dituntut memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar menulis yaitu untuk bisa bekerja dalam semua ranah media yang ada baik media cetak, penyiaran maupun online. Dan dituntut untuk bisa menuliskan dan mendistribusikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun