Malam pertama bulan ramadhan, aku dan 5 kawanku menjalaninnya di asrama sekolah, tak ada yang special namun ini adalah sebuah anugrah yang terindah yang tuhan berikan kepadaku sampai saat ini. bisa bertemu kembali dengan bulan yan penuh ampunan dan banyak hal lain yang bisa deper oleh di bulan ini. asrama yang kini hanya di tempati oleh beberapa orang ini menjadi hampa tak ada teman-teman lain selain kami ber 9. hanya ditemani oleh kang adib,mba friska,mba rizki,dan tak lupa si cantik au yang selalu gitu lah,,, ada satu lagi kang isrodin, kami menyebutnya kepala sekolah tapi sekarang tak full time menemani kami karena mengurusi kawan-kawan kain di sekolah MA yang ada di pesawahan sekitar sebulan lalu.
Arah jarum jam sudah menunjukan pukul 19.00 wib saatnya sholat isya untuk wilayah baturraden dan sekitarnya. usai melaksanakan sholat isya aku dan 3 tamanku(atul,yuli,ana)kami melaknakan sholat tarawih bersama. asrama kami bukanlah asrama yang mengandung unsur agama yang sangat kental, kenapa?? karena ini bukanlah sebuah pondok pesantren modern yang di dalamnya berisi ratusan santri bahkan ribuan santri yang tiap hari mondar mandir membawa kitab kuning untuk mereka ngaji bersama sang kyai. makanya di asrama sebut saja boarding school “mbangun desa” kami ada sedikit kejadaian pas lagi melaksanakan sholat tarawih berjamaah kami seolah ragu untuk melanjutkan, kenapa? karena imamnya hanyalah imam amatiran yang ndadak jadi imam di asrama tempat tinggalnya karena tak ada ustadz atau bahkan kayai yang bisa menjadi imam sungguhan bagi setiap manusia. tapi tak apalah walaupun itu hanya imam amatiran tapi tetap bisa sholat toh yang niatnya?? katanya si,,,hitung-hitung bisa menjadi sebuah pembelajaran yang sangat luar biasa buat temen-temenku dan khususnya aku yang menjadi seorang imam amatir di asrma sekolahnya. di bilang lucu ya…bisa jadi lucu karena pas di tengah-tengah ada unsure ketawa sedikit ketika sholat itu berlangsung.huf. berharap kapan-kapan ada utusan seorang ustadz ataupun kyai yang mau disini dan terpanggil untuk mengajari agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H