Mendengar Kenanti nampaknya asing ditelinga kalangan masyarakat luas, utamnya masyarakat Kabupaten Pati. Kabupaten Pati merupakan sebuah Kabupaten di Jawa Tengah yang letaknya di pesisir utara, tepatnya diperbatasan Kab Kudus, Kab Jepara, Kab Rembang, dan Kab Purwodadi. Lebih lanjut Pati sendiri mempunyai aneka ragam pesona alam, salah satunya di kenanti. Mari kita kupas tentang kenanti.
ETNOGRAFI DESA KENANTI
1. KONDISI GEOGRAFIS
 A. Letak dan Luas
 Desa Kenanti terletak di Kecamatan Dukuhseti, dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara  : Desa Alasdowo Sebelah Selatan  : Desa Balakan Sebelah Barat  : Desa Ngagel Sebelah Timur  : Laut Jawa
 Luas Desa Kenanti 175.097 Ha dan terdapat 1 RW dan 9 RT.
B. Keadaan Alam
 Desa Kenanti terletak di daerah Pesisir. Dan sebagain besar wilayahnya merupakan dataran rendah, sehingga banyak orang yang bekerja sebagai Nelayan dan Petani sawah.
C. Keadaan Penduduk
 Berikut ini jumlah penduduk Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Jumlah Penduduk  : 1.241 Jiwa. Rinciannya 431 KK Laki-laki  : 632 Jiwa, Perempuan  : 609 Jiwa.
Sedangkan batasan usia usia 0-15 Â : 250 Jiwa, Usia 15-65 Â : 901 Jiwa Usia 65 ke-atas : 90 Jiwa.
ASAL MULA DAN SEJARAH
Bermula ketika peperangan antara dua kerajaan yaitu Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram yang ingin memperebutkan wilayah. Setelah peperangan ada salah satu prajurit yang lari karena kalah yaitu bernama Sosuto kemudian membuka hutan untuk tempat tinggal supaya tidak dikejar oleh prajurit Majapahit. Hutan yang ditebangi sebelumnya belum ada orang yang menempatinya.
Sosuto yang tau kenapa hutan belum dibuka atau ditebangi, dia bertemu dengan Jiwo Suto yang tidak lain adalah adiknya yang ikut lari ke daerah tersebut. Sosuto dan Jiwo Suto kemudian memperluas membuka lahan hutan supaya bisa dipakai untuk menjadi desa suatu saat nantinya.
Setelah Sosuto dan Jiwo Suto memperluas hutan yang telah menjadi lahan terbuka menjadi luas kemudian mereka berdiskusi setelah membuka pemukiman nanti mau diberi nama yaitu Kinanti. Karena berasal dari untuk menunggu atau menunggu orang-orang yang melewati daerah dan tempat untuk bertemu dan menunggu akhirnya disebut Kinanti.