2. Keluar atau Bertahan dari Koalisi?
Kasus ini berulang beberapa kali dan pada akhirnya menyetujui rencana pemerintahan SBY. Apakah partai anda tidak malu? Jika anda baca perjanjian yang disepakati dengan SBY, apakah ini bukan sebuah peng-ingkaran?....Jika PKS menolak kenaikan harga BBM, silahkan keluar dari koalisi tanpa perlu di "pecat"...tentunya ini lebih lumrah dalam dunia politik yang disaksikan rakyat.
Silahkan cek link: http://nasional.kompas.com/read/2012/04/05/14560291/Ini.Isi.Perjanjian.SBY-Parpol.Koalisi
Well, terlihat PKS seperti melucu kan? Tidak berani keluar, tapi koar-koar paling benar...
3. Sumber Pendanaan PKS? Ah, jangan mengada-ada
Jika anda merasa partai anda mampu dan kuat secara pendanaan, syukur dan buktikan. Tapi pertanyaan-nya apakah lembaga Partai Politik dikenal sebagai penerima infaq? sedekah?
Jika anda menyebutkan infaq untuk partai politik, saya khawatir anda melencengkan sebagian dari perintah Allah. Bahkan saya pernah mencoba cari tahu melalui beberapa tulisan dan bertanya pada ulama tentang ada tidak hukum ber-infaq/shadakah/zakat kepada  partai politk (dalam hal ini umpama PKS)? Ternyata: TIDAK ADA!!!. Jika mengatas namakan IURAN silahkan, tapi jika mengatas namakan INFAQ? Wow...TIDAK ADA --- Bahkan saya dianggap meng-ada-ada kan hukum dalam agama Islam.
Mungkin ilmu agama saya terlalu dangkal dibandingkan anda sebagai seorang muslim. Dan anda mungkin (atau siapapun) yang tahu bisa membagikan pengertian infaq yang anda maksud...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H