Mohon tunggu...
Rahul
Rahul Mohon Tunggu... Editor - MAHASISWA

Hai! Nama saya Rahul. Saya seorang penulis yang penuh semangat dan dedikasi dalam setiap karya yang saya ciptakan. Menulis adalah cara saya menyampaikan ide, inspirasi, dan semangat kepada dunia. Mari kita terus berjuang dan berkarya, karena dengan semangat dan tekad, kita bisa mencapai apa pun yang kita impikan!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Vina Cirebong Terungkap: Polisi Ungkap Peran Pegi Alias Perong dengan Fakta Baru yang Mengejutkan

27 Mei 2024   14:38 Diperbarui: 27 Mei 2024   15:39 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Dua DPO Lain Ternyata Fiktif, Ini Alasannya

Polisi sebelumnya menyebutkan bahwa ada tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pembunuhan Vina yang telah buron selama delapan tahun. Ketiga DPO tersebut adalah Pegi, Dani, dan Andi. Namun, setelah penangkapan Pegi, polisi mengungkapkan bahwa dua DPO lainnya, yaitu Dani dan Andi, ternyata tidak ada atau fiktif.

Kombes Surawan menjelaskan bahwa DPO sebenarnya hanya satu, bukan tiga seperti yang dikira sebelumnya. "DPO yang benar hanya satu, atas nama Pegi Setiawan (PS). Ternyata, nama Dani dan Andi itu tidak ada," ujar Surawan. Ini menunjukkan bahwa informasi awal mengenai keberadaan tiga DPO tersebut tidak akurat, dan hanya Pegi yang menjadi buronan nyata dalam kasus ini.

5. Cara Pegi Menghindari Polisi Selama Delapan Tahun

Terungkap bahwa Pegi sering bepergian antara Cirebon dan Bandung untuk bekerja sebagai kuli bangunan. Ketika berada di Bandung, Pegi tinggal di sebuah kontrakan bersama ayah kandungnya. Selama delapan tahun tersebut, Pegi berhasil menghindari penangkapan dengan menyamarkan identitasnya. Ia menggunakan nama baru, yaitu Robi Irawan, untuk mengaburkan jejaknya dari pihak berwenang.

"Nama aslinya sudah diganti. Bukan lagi Pegi, tetapi menggunakan nama Robi," ungkap Surawan. 

Dengan cara ini, Pegi berhasil mengelabui polisi dan masyarakat sekitar, sehingga ia bisa melanjutkan kehidupannya tanpa terdeteksi sebagai buronan selama bertahun-tahun.

6. Pegi Teriak Merasa Difitnah

Saat konferensi pers berlangsung, Pegi tiba-tiba berteriak dengan nada tinggi, menyatakan bahwa dirinya difitnah dan dijadikan kambing hitam dalam kasus tersebut. 

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini fitnah, ini fitnah, saya rela mati," kata Pegi dengan tegas.

Selain itu, Pegi juga membantah tuduhan pemerkosaan yang diarahkan kepadanya. "Saya tidak pernah sama sekali melakukan pemerkosaan," ujar Pegi. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Pegi merasa sangat tertekan dan tidak menerima tuduhan yang disampaikan oleh pihak berwenang dalam konferensi pers tersebut.

7. Polisi Punya Saksi Kunci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun