# Syukri Blank
Ku ingin dekat setiap saat
Do’a selalu ku panjat, sampaikan hajat
Kulakukan dzikir dan shalat
Ahhh... itu dulu, ketika kami di hutan
Tenang...bercengkrama denganmu Tuhan
Malam selalu datang dengan kelembutan
Siang ENGKAU tawarkan keindahan
Dan sekarang zaman kemajuan
Mungkinkah ENGKAU mulai kesepian?
Sehingga, memberi bencana yang berlebihan
Agar kami selalu ingat padamu Tuhan
Maafkan...
--------------------------
Tuhan... taukah sekarang?
begitu indahnya para perempuan
Tapi kenapa ENGKAU dekatkan dengan para setan
Semua penuh godaan hal yang ENGKAU larang
Ah... mungkin itu berawal dari kisah Hawa dan Adam
----------------------------------------------------------
Dulu ENGAKU puji adam
Dan taukah tuhan
Para keturunannya juga semakin mencintai
Yaaa....Mencintai materi duniawi
Dari yang petani sampai kyai
Dari yang polisi sampai politisi
mereka penuh ambisi dan birahi
Mungkinkah itu hanya kulihat di televisi?
------------------
Tuhan... satu hal yang membuat ku penasaran
Sudahkah ENGKAU ajarkan malaikat facebookan?
Agar malaikat bisa mencatat do’a yang hamba-hambaMU panjatkan
Karena sekarang...
Sudah tidak ada kelembutan malam
Tidak ada indahnya siang
Dari metropolitan hingga pedesaan
Berjuta do’a dipanjatkan dengan facebookan, bbm-an dan twitteran
Karena... Qur’an Mu telah semakin mulia menjadi pajangan
Keindahan dalam hunian banyak Insan
Kalimat dzikir juga telah menjadi nyayian,
-------------------------------------------
Tuhan....
Mungkinkah ENGKAU sekarang kesepian?
Bolehkah kita berteman?
Karena sekarang aku juga kesepian
Aku rindu dengan kelembutan malam
Aku rindu dengan keindahan siang
Dulu ENGKAU selalu meyapa
Aku selalu bergembira
Membayangkan indahnya Surga
Memuja ENGKAU, yang begitu perkasa
99 asma ku patri dalam jiwa
---------------------------
Tuhan... aku sudah tak kuasa
Tak tau berada dimana
Maukah ENGKAU kembali menyapa?
Agar kita kembali bercengkrama
Bersama... walau aku hanya sebagai manusia
---------------------------------------------
Malam November 2014.