Mengurangi Angka Pengangguran Dengan Berwirausaha

                                      Ikut Serta Berkontibusi Mengurangi Angka Kemiskinan

                                              Dan Pengangguran Di Indonesia Dengan Menjadi

                                                                    Wirausahaan Sukses

                               abstrak

Indonesia menduduki posisi ke empat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ,yaitu dengan jumlah 251 juta jiwa ini sampai kini masih belum terlepas dari masalah kemiskinan. kurangnya lapangan pekerjaan merupakan salah satu penyebab terjadinya kemiskinan di Indonesia,lapangan pekerjaan yang tidak seimbang dengan jumlah penduduk tentu belum dapat menyelesaikan masalah tersebut. jika kondisi ini terjadi pada sebagian besar 

masyarakat di suatu Negara,maka secara langsung Negara tersebut mengalami masalah kemiskinan yang cukup besar. Dengan terjadinya fenomena tersebut di Indonesia,berbagai upaya telah dilakukan pemerintah terlebih lagi se menjak covid-19 menyebarluas ke Indonesia saat ini. Sebagai masyarakat Indonesia masalah tersebut jug menjadi tanggung jawab bersama,maka lahirlah sebuah solusi Yapp menjadi wirausaha. wirausaha bertujuan mendobrak sistem ekonomi denagn memperkenalkan suatu barang dana jasa(Joseph Schumpeter). Satu dari berbagai faktor yang dapat mendorong suatu Negara menjadi maju yaitu ketika dari jumlah penduduknya terdapat minimal 2% wirausaha hal ini tidak hanya menguntungkan pemilik usaha tetapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lain.

 

 

 

Kata kunci: Kewirausahaan, Perekonomian

pendahuluan

Menurut (Pongsibanne & Awaru, 2019) "bahwa meningkatnya jumlah penduduk tetapi tidak sesuai dengan penunjang peningkatkan sumber daya manusia akan menimbulkan kemiskinan dan pengangguran. Sesuai dengan realitanya sebagian pengangguran adalah mereka

yang lulus dari perguruan tinggi. Persaingan di dalam dunia pekerjaan sangatlah ketat, karenakan banyaknya jumlah tenaga kerja tetapi tidak setara dengan lapangan pekerjaan yang tersedia dan tidak sesuai dengan keterampilan yang ada(Basri et al., 2019). Salah satu upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran ini dengan cara mendorong masyarakat

agar terbentuknya jiwa wirausaha hal tersebut akan sangat membantu perekonomian di indoneisa (Wibowo & Pramudana, 2016)

meningkatnya angka pegangguran di Indonesia disebabkan karena meningkatnya minat masyarakat bekerja pada sektor formal atau dunia perkantoran lebih banyak. Minat merupakan pengaruh berbagai faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang (Alfiyan et al.,2019),tidak sedikit masyarakat Indonesia lebih tertarik menjadi pegawai negri sipil dari pada berwirausaha,bahkan mereka hanya mengandal kan upah tersebut tanpa memiliki satupun pengahsilan sampingan,tidak sedikit pula yang meremehkan seorang wirausaha karena gaji atau pendapatannya yang selalu tergantung,yahh memang benar karena bagaimana suatu usaha dapat berkembang bahkan sukses tergantung bagaimana cara seseorang menjalankan usaha tersebut(Sumarsono, 2019) Adapun salah satu cara ampuh mengatasi masalah ini adalah dengan mulai berwirausaha. orang yang ingin memulai usaha namun terbatas dalam pengetahuan. Wirausaha tidakhanya sebatas transaksi jual beli dan mendapatkan untung saja. Juga tidak hanya bermodal niat dan minat saja tetapi banyak aspek-aspek penting yang harus dipersiapkan sebelumnya.(Alfiyan et al., 2019)

pembahasan

A. pengertian wirausaha

 

kewirausahaan atau entrepeneurship berasal dari Bahasa Prancis yang berarti melakukan " to under take" (Yasin, 2019) Wirausaha adalah proses mengidentifikasin yang dilakukan oleh orang

yang berjiwa kretif serta inovatif (Saragih, 2017)yang sekiranya mampu mendirikan,membangun,menghasilkan atau mengembangkan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang lain,yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta hasilnya dapat berguna bagi orang lain. Menurut (Kamiliya Eka Putri et al., 2020)wirausaha terdiri dari kata wira yang berarti utama,gagah,luhur,berani,teladan,pejuang dan usaha yang berarti suatu kegiatan yang bersifat komersial maupun non komersial. Sedangkan Menurut DR.IR.Eddy soeryanto soegoto wirausaha adalah orang yang mempunyai kemampuan dalam membaca situasi dan mengambil kesempatan bisnis ,mengumpulkan berbagai sumber daya yang ada guna memperoleh

keungtungan atau laba untuk mencapai kesuksesasan.

B. karakter wirausaha 

1. memiliki kemampuan mengambil peluang,wirausaha hendaklah mampu melihat dan memanfaatkan kesempatan atau pelung usaha(Adhimursandi, 2016)

2. memiliki kreatifitas dan inovatif,wirausaha hendaklah mampu menciptakan inovasi- inovasi serta mempunyai kreatifitas yang tinggi(Ardyan & Putri, 2016)

3. memiliki keberanian dalam mengambil keputusan serta risiko,dimana jika kita mengulik Kembali sejarah kewirausahaan yang dulunya dikenal dengan istilah risk toker yang berarti orang yang berani mengambil resiko(Mm, 2020)

4. dapat berfikir jangka panjang untuk masa depan usahanya

5. memiliki jiwa kepemimpinan

6. terampil berkomunikasi

7. memiliki semangat serta kemauan yang keras

8. dapat menganalisis dengan tepat,dalam menjalankan suatu usaha tentu saja wirausaha akan dihadapkan dengan kodisi yang sulit,sehingga seorang wirausaha dituntut untu memiliki kemampuan menganalisis atau mengambil keputusan dengan tepat(Dinar, 2020)

9. memiliki sifat hemat atau tidak konsumtif

Beberapa poin di atas tersebut menjadi salah satu faktor penting yang juga perlu diperhatikan. Untuk memulai berwirausaha tidak hanya membutuhkan modal usaha dalan lain sebagainya tetapi bagaiman karakter pemimpinannya agar bias membuka,mempertahankan dan meningkatkan usahanya.

C. cara menjadi wirausaha sukses 

            adapun cara yang perlu dilakukan seorang wirausahawan jika ingin memulai usahnya,yaitu sebagai berikut:

1. memiliki skil atau kemampuan

Terjun ke dunia wirausaha sangatlah membutuhkan skill,kemampuan atau keahlian untuk memanfaatkan segala peluang yang ada. Membuka suatu usaha sesuai dengan skil atau kemampuan,membuat kita akan sedikit lebih mudah menguasai medan usahanya.

2. memiliki modal

Modal secara sempit diartikan sebagai keahlian seseorang sedangkan secara luas diartikan sebagai uang,dengan pertahanan modal yang bagus akan membuat usaha seseorang lancar dan tentunya akan mempercepat proses produksi. Modal kini bisa mendapatkan dari manapun. Mulai dari investor, uang Anda sendiri, atau bahkan dari Bank.

3. lokasi

Penempatan lokasi usaha yang strategis akan memudahkan konsumen menjangkau dan akan berpengaruh terhadap kecepatan perkembangan usaha seseorang.

4. promosi

Menurut (Hasbi & Awaru, 2020) "Globalisasi membawa perubahan diberbagai aspek kehidupan manusia. Salah

satunya, globalisasi memberikan kemudahan dalam mengakses informasi menjadi lebih cepat. Jarak tidak lagi menjadi hambatan dalam memperoleh informasi. Kemudahan akses yang diberikan mendorong semakin maraknya iklan iklan produk yang dipromosikan kepada masyarakat. Iklan ini dipromosikan melalui berbagai media, baik media cetak maupun media online. Promosi dilakukan dengan tujuan menyampaikan pesan kepada calon konsumen. Promosi juga dapat diartikan sebagai sarana edukasi

konsumen mengenai produk tersebut. Sebagai produk yang baru atau pun belum banyak dikenal, pemilik produk harus melakukan promosi dengan tujuan memberi edukasi kepada calon konsumen tentang kegunaan produk, cara pakai produk, dan berbagai segala sesuatu yang beruhubungan dengan produk tersebut,karena itulah promosi menajdi hal yang sangat penting untuk dilakukan.

5. brand

Brand diperlukan agar menjadi daya tarik tersendiri kepada calon konsumen,brand meliputi logo produk yang singka,padat dan jelas agar lebih mudah dikenal dikalangan konsumen

6. membangun sistem

Sistem usaha meliputi manajemenusaha,organisasi dan pengelolaan keuangan,memiliki perhitungan yang cermat dan matang dalam pengelolaan keuangan(Gultom, 2020). Dengan membangun sistem usaha yang baik sejak awal memulai usaha akan berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha kedepannya

7. karyawan

Perekrutan karyawan akan lebih baik jika yang memiliki skill atau kemampuan yang sesuai dengan jenis usahanya. Wirausaha perlu berusaha membuat karyawan menjadi pribadi yang mandiri,jujur,disiplin dan bertanggungjawab dalam pekerjaannya(Sahroni et al., 2020)

D. perencanaan usaha 

               berhasil atau gagalnya suatu usaha tergantung pada seberapa siap perencanaan usaha sebelumnya. Sebelum memulai suatu usaha kita perlu mempersiapkan dan merencanakan modal, alat-alat yang akan digunakan,prosedur pembuatan barang produksi, bahan baku produk, pemasok bahan baku, pelaksana kegiatan, pemegang keuangan, pelaku pemasaran, menetapkan jumlah barang yang akan diproduksi, target penjualan, sasaran konsumen, harga barang produk, keuntungan yang diharapkan, jalan keluar jika mengalami hambatan, sampai hal-hal kecil

seperti bentuk kemasan, nama produk dan bentuk label. Setelah semua telah dipersiapkan, barulah kita memulai usaha yang tentunya diawali dengan niat dan motivasi yang tinggi, serta Doa agar usaha kita berhasil dan sukses.

E. manfaat Wirausaha 

1. membuka lapangan pekerjaan (Anjani et al., 2021)

Dengan membuka suatu usaha,tentunya wirausahawanmembutuhkankaryawan atau tenaga kerja untuk membantu menjalankan suatu usaha. Dengan demikian secara lngsung pelaku usaha telah ikut serta dalam berkonstribusi menyediakan lapangan pekerjaan yang mana hal ini akan sangat berpengaruh pada angka pengangguran serta kemiskinan di Indonesia. Semakin berkembang suatu usaha,maka tenaga yang diperlukan pun semakin bertambah,semakian banyakwirausahawan maka semakkin banyak pula lapangan pekerjaan.

2. memaksimalkan skill dan potensi diri

Wirausahawan akan melahirkan ide-ide baru yang kemudian dituangkan ke dalam suatu produk barang dan jasa. Memulai suatu usaha yang sesuai dengan skil atau pun bakat akan lebih berpotensi berkembang,karena dalam proses pengelolaannya anda pasti akan anda nikmati. Mulai dari usaha kecil-kecilan asalakan dibelaki dengan poengetahuan kewirausahawan insya Allah usaha akan perlahan berkembang, disisi lain wirausahawan mampu berusaha meningkatkan taraf hidupnya,mereka yang memilih menjadi wirausahawan adalah orang-orang yang mengenal potensi diri mereka dan mau mengembangkannya untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada

3. memperlaus relasi

Relasi yang dapat dibangun ketika memulai suatu usaha entah relasi dengan sesame wirausahawan lain,konsumen atau bahkan karyawan. Relasi yang telah dibangun patutlah dijaga dengan baik ,karena dampak positifnya tidaknya hanya untuk usaha anda tetapi mungkin juga untuk keberlangsungan hidup anda(silahturahmi)

4. memhami perkembangan teknologi

Pelaku wirausaha harus memahami perkembangan teknologi dengan baik karena perkembangan teknologi adalah peluang besar untuk mengembangkan usahanya. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan media promosi atau bahkan melangsungkan usahanya melalui teknologi atau biasanya disebut dengan bisnis online. Jadi wirausahawan pada masa kini dituntut agar memahami perkembangan teknologi yang ada.

5. mengenal selera konsumen

Membangun usaha mandiri akan memudahkan pelaku usaha memahami selera konsumen amsa kini,sebelum memulai sutu usaha perlu adanya riset dilapangan tentang apa saja yang menjadi selera konnsumen pada masa kini yang kemudian akan berpengaruh pula pada usaha anda kedepannya.

F. tujuan wirausaha menurut para ahli

 

1. joseph Scumpeter

Wirausaha bertujuan untuk meningkatkan sistem ekonomi yang ada dengan preses promosi suatu produk brang dan jasa

2. kathleen

Wirausaha bertujuan unutk mengatur ,menjalankan,dan berani mengambil resiko pekerjaan yang dijalankan dalam dunia usaha

3. stein dan John F.Burgess

Wirausaha bertujuan untuk mengelola,mengorganisasikan serta menanggung segala konsekuensi untuk menciptakan peluang usaha baru

4. sffendy

Wirausaha bertujuan melaksanakan proses menciptakan kesejahteraan melalui penoleran atau penetasan gagasan dengan paduan sumber daya dan merealisasikan mejadi sebuah kenyataan.

5. saymond

Wirausaha bertbujuan untuk menumbuhkan kreatifitas,inovatif serta mamppu merealisasikannya guna meningkatkan kesejahteraan di lingkungan dan Masyarakat

G. peran wirausaha

Peran wirausaha tidak hanya pada pengoperasian usaha saja,tetapi wirausahawan berperan sebagai salah satu penopang perekonomian ,dengan memiliki jumlah wirausaha yang banyak dapat menopang atau meningkatkan perenonomian suatu Negara. Kwirausahaan telah dipercaya dapat telah menjadi kekuatan besar untuk peetumbuhan ekonomi globabal. Peran wirausaha

sangat dibutuhkan guna meningkatkan perekonomian,dunia usaha banyak membutuhkaan tenaga kerja,mengurangi kemiskinan bahkan menyejahterakan rakyat . berikut ini merupakan peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara:

Menciptakan atau mnyediakan lapangan pekrjaan

Meminimalisir angka pengangguran

Mengurangi angka kemiskinan

Meningkatkan jumlah pendapatan atau gaji masyarakat

Meningkatkan produktifitas nasional

peran wirausaha dapat juga dilihat berdasarkan pendekatan mikro dan makro,yaitu memiliki peran sebagai penemu(innovator) dan perencana (planner). Sebagai pemenu wirausaha menemukan serta menciptakan suatu invasi,ide atau gagasan baru. Sedangkan sebagai perencana wirausaha berperan mengatur tindakan baru,merencanakan berbagai strategi baru.(Ali, 2021)

H. apakah kewirausahaan dapat diajarkan?

Apakah wirausaha dilahirkan atau diciptakan? Sudah menjadi pertanyaan yang ramai diperdebatkan di dunia kewirausahaan. Berdasarkan pendekatan klasikal dan event studies,pendekatan klasikal memaparkan bahwa wirausaha serta ciri-ciri pembawaan dan karakter seseorang merupakan pembawaan sejak lahir dan untuk menjadi wirausahawan Tidak dapat dopelajari. Sedangkan pada pendekatan studies dijelaskan bahwa faktorlingkunganlah yang

menghasilkan wirausaha,artinya wirausaha dapat diciptakan. Terlepas dari kedua pendapat Untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan para wirausahawan saat ini, tak hanya berfokus kepada bagaimana kemampuan dalam memulai suatu usaha, akan tetapi juga diperlukannya pendidikan terutama dalam karakter dan multikultural. tersebut,menjadi wirausaha

sebenarnya tidak cukup bila hanya mengandalkan bakat saja,ada juga orang yang tidak meiliki bakat namun Karena tuntutan hidup dan semacmnya ia mampu terjun ke dunia wirausaha,hal terpenting yang perlu dipahami yaitu harus ada kemauan dan motivasi kuat untuk memulai berwirausaha. Hal tersebut menyangkut bagamana membentuk karakter yang baik di tengah

keberagaman negara Indonesia. Karakter penting dan diperlukan demi kelancaran dalam bersosialisasi, karena kewirausahaan akan selalu berhadapan dengan sosial masyarakat atau konsumen(Awaru, 2017)

kesimpulan 

             Kewirausahaan mempunayai peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi,karena dengan berwirausaha seseorang dapat membuka lapangan pekerjaan,dengan demikian mampu berkontribusi meringankan tanggungjawab pemerintah. Namun banyak hal yang juga perlu dipersiapkan, mulai dari karakter yang perlu dibangun wirausahawan,langkah-langkah atau cara- cara memulai usaha ,perencanaan usaha dan pengetahuan tentang kewirausahaan lainnya yang sekirannya sangat penting untuk dipersiapkan dengan baik sebelum memulai suatu usaha demi untuk mencapai usaha yang berkembang dan sukses nantinya.

saran

 

Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi prookol kesehatan yang ada agar kiranya kita dapat segera terbebas dari pandemic covid-19 ini,semoga perekonomian tidak lagi melemah akibat adanya covid di Indonesia,justru menjadi penyemangat bagi wirausahawan agar terus melahirkan inovasi-inovasi untuk menghadirkan solusi dari setiap permasalahan perekonomian yang ada. Terus berjalan mengumpulkan pengalaman dan pengethuan dalam berwirausaha.

                                              DAFTAR PUSTAKA

Adhimursandi, D. (2016). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT 

KEWIRAUSAHAAN Doddy Adhimursandi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 

Mulawarman, Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 13(1). Alfiyan, A. R., Qomaruddin, M., & Alamsyah, D. P. (2019). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan 

Dukungan Akademik Terhadap Niat Kewirausahaan Mahasiswa. Jurnal Kajian Ilmiah, 19(2). Ali, N. (2021). program dan model pendidikan pesatren berbasis wirausaha. cv global aksara pres. Anjani, S. R., . H. S., Amalya, N. T., . E. M., & . I. N. (2021). MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA. Jurnal Lokabmas Kreatif: Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif, 2(2), 98. https://doi.org/10.32493/jlkklkk.v2i2.p98- 114.11655 Ardyan, E., & Putri, O. T. (2016). DAMPAK POSITIF SEORANG WIRAUSAHA YANG MEMILIKI KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN PADA KESUKSESAN INOVASI PRODUK DAN KINERJA BISNIS. Jurnal Kewirausahaan Dan Usaha Kecil Menegah, 1(1). Awaru, A. O. T. (2017). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Multikultural Di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu Sosial , 2. Basri, I. Y., Faiza, D., Nasir, M., & Nasrun, N. (2019). Implementasi Pembelajaran Berbasis Produk Dalam Rangka Menyiapkan Lulusan SMK Menjadi Wirausahawan Muda. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 19(1). https://doi.org/10.24036/invotek.v19i1.433 

Dinar, muhammad. (2020). kewirausahaan. Gultom, A. W. (2020). Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Izin Usaha Melalui Sistem Online Single Submission (OSS) Bagi UMKM di Sumatera Selatan. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2). https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.13478 Hasbi, M., & Awaru, A. O. T. (2020). Pengaruh Konformitas Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa 

Fakultas Ilmu Sosial Angkatan 2016. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM. Kamiliya Eka Putri, Shazrin Daniyah Khansa, Rizka Herlina, & Dini Safitri. (2020). Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Cheewings. Jurnal SOLMA, 9(2). https://doi.org/10.22236/solma.v9i2.5177 Mm, T. (2020). kewirausahaan dan etika profesi. datakom lintas buana. Pongsibanne, H., & Awaru, A. O. T. (2019). Mahasiswa Wirausaha Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM, 6(2). Sahroni, S., Susanto, S., Sutoro, M., & ... (2020). Penumbuhan Wirausaha Baru Pada Majelis Da'wah Al'adni. Abdi Laksana .... Saragih, R. (2017). Membangun Usaha Kreatif,Inovatif dan Bermanfaat Melalui Penerapan kewirausahaan. Jurnal Kewirausahaan, 3. Sumarsono, gatot tanto. (2019). kewirausahaan teori dan praktik. media nusa creative. Wibowo, S., & Pramudana, K. (2016). PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA YANG DIMEDIASI OLEH SIKAP BERWIRAUSAHA. None, 5(12). Yasin, M. (2019). kewirausahaan produksi peternakan. media nusa creative.