Mohon tunggu...
Riko Syuhada
Riko Syuhada Mohon Tunggu... Buruh - GAMERS

Hello, Travelling Is My Hobi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengurangi Angka Pengangguran Dengan Berwirausaha

3 Januari 2025   21:55 Diperbarui: 3 Januari 2025   21:55 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI AI SUMBER; HERTANTO GOOGLE

                                      Ikut Serta Berkontibusi Mengurangi Angka Kemiskinan

                                              Dan Pengangguran Di Indonesia Dengan Menjadi

                                                                    Wirausahaan Sukses

                               abstrak

Indonesia menduduki posisi ke empat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ,yaitu dengan jumlah 251 juta jiwa ini sampai kini masih belum terlepas dari masalah kemiskinan. kurangnya lapangan pekerjaan merupakan salah satu penyebab terjadinya kemiskinan di Indonesia,lapangan pekerjaan yang tidak seimbang dengan jumlah penduduk tentu belum dapat menyelesaikan masalah tersebut. jika kondisi ini terjadi pada sebagian besar 

masyarakat di suatu Negara,maka secara langsung Negara tersebut mengalami masalah kemiskinan yang cukup besar. Dengan terjadinya fenomena tersebut di Indonesia,berbagai upaya telah dilakukan pemerintah terlebih lagi se menjak covid-19 menyebarluas ke Indonesia saat ini. Sebagai masyarakat Indonesia masalah tersebut jug menjadi tanggung jawab bersama,maka lahirlah sebuah solusi Yapp menjadi wirausaha. wirausaha bertujuan mendobrak sistem ekonomi denagn memperkenalkan suatu barang dana jasa(Joseph Schumpeter). Satu dari berbagai faktor yang dapat mendorong suatu Negara menjadi maju yaitu ketika dari jumlah penduduknya terdapat minimal 2% wirausaha hal ini tidak hanya menguntungkan pemilik usaha tetapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lain.

 

 

 

Kata kunci: Kewirausahaan, Perekonomian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun