Mohon tunggu...
Syta Dwy Riskhi
Syta Dwy Riskhi Mohon Tunggu... Administrasi - Move

Simpel dan santai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Tahu Tahu Nyaman"

29 November 2018   21:43 Diperbarui: 29 November 2018   21:51 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku hanya mengangguk saja, mendengarkan dengan seksama hingga antrian tiba giliranku, yah setelah menyebutkan jumlah tahu yang ingin ku beli aku masih harus menunggu lagi. Dia menyebutkan hobinya yang suka musik, wahhh kebetulan aku juga musik, perbincangan yang menarik ketika kita sama-sama membahas musik.

Wahhh ternyata kitapun hadir di beberapa event yang sama. Dia bilang pantas saja wajahku tidak terlalu asing baginya. Aku tersenyum mengiyakan, tahu ku sudah selesai di goreng, ku bayarkan sejumlah uang dan bernajak pergi.

Dia menahan, mengingatkan bahwa kita belum kenalan dan tahu nama satu sama lain, ahhh iya aku membenarkan, ia mengulurkan tangannya dan menyebutkan namanya. Ku menyambutnya dengan baik dan kitapun tukar nomor ph.

"tidak terasa obrolan kita tadi membuat kita jadi berteman"

"iya syukurlah kita bisa berteman"

"oke nanti ku hubungi ya?"

"siap"

Yaaa benar obrolan ringan dan tidak terlalu lama yang mengantarkan kita pada pertemanan. Siapa yang menduga malam ini aku berkenalan dengan orang ketika mengantri tahu bulat. Hmmmm beginilah kalau bertemu dengan orang sama hobi waktu menunggu jadi tidak terasa, tahu tahu nyaman.

Yogyakarta_29Nov18

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun