Gaya baermain ini benar-benar fokus keaarah serangan yang akan menjadi prioritas tinggi. Gaya bermain ini menempatkan pada kinerja individu bukan kerja sama tim seperti tiki-taka.
[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Man. City "][/caption] Strategi ini mengharuskan pemain depan memiliki kemampuan baik dan didukung lini pertahanan dan lini tengah untuk menjelajah lebih jauh luasnya area lapangan. Kedua fullback juga turut memiliki naluri menyeran gyang agresif untuk mendukung stategi ini.
5. Parkir Bus
Strategi parkir bus benar-benar lebih banyak terfokus pada area pertahanan daripada lini serang.
[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Chelsea"][/caption]
Skema bertahan yang kuat dan kokoh beruapay auntuk membuat pemain lawan frustasi. Tim yang menerapkan gaya ini biasanya untuk menghindari gawangnya kebobolan dan tetap tidak peduli dengan ganasnya serangan lawan. Tim yang menerapkan parkir bus biasanya menumpuk 9 hingga 10 pemain untuk menutup area kotak penalti untuk menutupi gawang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H