Mohon tunggu...
syifa zulaikha yusup
syifa zulaikha yusup Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiwa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Laporan Praktikum Karakteristik Unsur Belerang dan Senyawanya

10 Mei 2024   09:36 Diperbarui: 10 Mei 2024   09:40 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laporan Praktikum Karakteristik Unsur Belerang dan Senyawanya

BaCl2(aq) + SO42-(aq) –>BaSO4(s) + 2Cl-(aq)

Pembahasan

     Secara teori, Belerang merupakan unsur dengan nomor atom 16 terletak pada golongan VI A di tabel periodik unsur. Belerang ditemukan di alam sebagai unsur bebas, dan sulfat maupun sebagai biji sulfida. Belerang berwarna kuning pucat, padatan rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam CS2. Belerang dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, baik itu berupa gas, cair, maupun padat. (Suryatin, 2019).

     Unsur belerang terdapat dalam bentuk yang lebih alotropik dibandingkan unsur lain dalam tabel periodik unsur kecuali mungkin karbon. Di alam, alotrop A dan B yang terbentuk dan keduanya terbuat dari molekul S8. Alotrop alami belerang yang paling umum dan paling stabil ialah bentuk ortorombik kuning, yang akhirnya semua modifikasi lainnya akan kembali pada suhu kamar. (Fedyaeva et all, 2022)

     Belerang rombik meleleh pada 113°C menghasilkan cairan berwarna jingga. Pemanasan lebih lanjut, berubah menjadi cokelat-merah, suatu cairan kental. Belerang monoklin adalah bentuk kristal dari belerang pada suhu diatas suhu 95,6°C dan berbentuk layaknya seperti jarum prisma. (Francioso et all, 2020).

     Secara praktikum

1.Uji modifikasi alotrop unsur belerang

Dilakukan dua percobaan. Percobaan pertama hasilnya yaitu belerang yang dipanaskan mencair dan menghasilkan warna kuning cerah, saat didiamkan di suhu ruang belerang yang mencair tersebut membeku kembali dan terbentuk garis-garis. Pada percobaan kedua belerang yang dipanaskan mencair dan menghasilkan warna kuning kecoklatan, saat didinginkan ke dalam es batu membeku dan menghasilkan padatan cokelat.

2.Uji reaktivitas senyawa asam sulfida (H2S)

Dilakukan dua percobaan. Percobaan pertama hasilnya yaitu pada saat pemanasan larutan berwarna kuning cerah, diperoleh gas yang terbentuk berwarna cokelat pada kertas saring, setelah pemanasan larutan berwarna kuning kecoklatan dan timbul bau menyengat. Pada percobaan kedua hasil yang didapatkan yaitu 3butir FeS ditambah dengan 10ml HCl ia larut dan timbul bau menyengat serta diperoleh gas berwarna hitam pada kertas saring.

3.Uji reaktivitas senyawa asam sulfat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun