Dilakukan dua percobaan. Percobaan pertama hasil yang didapatkan yaitu setelah pemanasan larutan berwarna hitam yang semulanya berwarna merah bata, kertas saring yang awalnya berwarna kuning menjadi putih saat dilakukan pemanasan dan ada gelembung di dalam larutannya. Pada percobaan kedua hasil yang didapatkan yaitu larutannya berwarna keruh, setelah penyaringan didapatkan endapannya berwarna kuning dan filtratnya berwarna keruh serta didapatkan berat dari endapannya yaitu 0,5gram. Â Â
   Keterkaitan secara teori dengan praktikum
Berdasarkan teori dengan praktikum diperoleh keterkaitan. Yang dimana dari sebuah percobaan yang telah dilakukan mendapatkan hasil yang sesuai dengan teori. Dalam hal ini membuktikan praktikum berhasil dilakukan. Praktikan melakukan praktikum ini untuk menemukan karakteristik dari unsur belerang itu sendiri dan bersamaan dengan senyawanya. Ternyata praktikan memperoleh hasil bahwa unsur belerang dan senyawanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Bahkan dalam penentuannya pun praktikan menemukan berbagai hal dari gas yang diperoleh pada saat melakukan percobaan ini. Maka, adanya hubungan antara teori dan juga praktikum yang saling melengkapi.
Perhitungan
Rendemen endapan yang diperoleh dari percobaan uji reaktivitas senyawa asam sulfat adalah:
Berat endapan = Berat emdapan yang dihasilkan ÷ Berat awal × 100%
            = 0,5g ÷ 0,8g × 100%
            = 0,6 × 100%
            = 60%
KESIMPULAN
1. Pada uji reaktivitas asam sulfida H2S, ditetesi timbal (II) asetat sebagai katalis pengidentifikasi senyawa hidrogen sulfida dengan didapatkannya endapan hitam. Sehingga gas hidrogen yang dihasilkan dari pencampuran HCl dengan belerang berwarna hitam dan membentuk endapan hitam PbS menunjukkan adanya senyawa hidrogen sulfida.