Mohon tunggu...
Syifa Susilawati
Syifa Susilawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Mahasiswi Sarjana - Sejarah Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Digital: Konstelasi Teknologi dan Revolusi Praktis Penelitian Sejarah di Era Modern

17 Maret 2023   15:52 Diperbarui: 17 Maret 2023   15:58 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu pada tahun 1990, sejarawan Onno Boonstra, Leen Breure, dan Peter Doorn menuliskan  bahwa sejarawan yang menolak menggunakan komputer karena menganggap kemajuan itu  tidak perlu, lalu ia mengabaikan area yang sangat luas dalam penelitian sejarah, makai a tidak  akan dianggap serius lagi kiprahnya. 

Maka bukan hanya transformasi perpustakaan yang memiliki peranan atas terciptanya  ekosistem digital di era modern ini. Melainkan, eksistensi sejarah digital serta sejarawan digital  dalam wilayah ini pula menjadi syarat agar terciptanya ekosistem digital bagi masyarakat  information society yang akan mewarisi peradaban baru di hari esok.  

Dengan demikian, sejarah digital akhirnya akan mampu menciptakan metodologi dan  epistemologi sejarah baru dengan melakukan negosiasi interdisipliner dengan perkembangan  zaman.  

Keberadaan layanan perpustakaan digital seperti aplikasi Ipusnas, khastara, candil, I bagendit  (perpustakaan garut) merupakan satu kehadiran yang layak diapresiasi. Meskipun pada  kenyataannya ketersediaan literatur masih sangat terbatas. 

Adanya konstelasi teknologi dan revolusi praktis penelitian sejarah akhirnya mendorong  proses diseminasi pengetahuan sejarah di kalangan masyarakat menjadi semakin mudah.  Karena ekosistem digital saat ini menyediakan ragam alternatif bagaimana informasi akan  sampai pada masyarakat luas.  

Disamping keunggulan kemajuan peradaban digital yang mendorong kemudahan mengakses  informasi, tak ayal produk-produk digital ini menyediakan asupan informasi yang tidak sehat.  Maka Sejarah Digital dengan konstelasi teknologi yang ada adalah solusi untuk menjawab  tantangan atas kekosongan ruang-ruang penyedia literatur positif bagi kalangan information  society ini. Dengan demikian, hidupnya sejarah digital akan menyuburkan ekosistem digital  serta menyelamatkan peradaban moral sosial masyarakat informasi di masa yang akan  datang.


Sumber Pustaka: 
Dougherty, J., & Nawrotzki, K. (t.t.). Writing History in the Digital Age. Kemman, M. (2021).
Trading Zones of Digital History. De Gruyter.  https://doi.org/10.1515/9783110682106

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun