Merawat Tradisi Intelektual Mahasiswa di Era Post-Truth

Disinilah peran pemberdayaan organisasi internal kampus sebagai ruang kolaborasi, yang diharapkan bisa menciptakan iklim intelektualitas yang baik di dalam lingkungan kampus itu sendiri. Akhirnya peranan itu pula yang diharapkan dapat menjadi pionir dalam rangka merealisasikan wacana pembangunan mentalitas mahasiswa, lebih jauh dalam meniti langkah pemberdayaan dan langkah perkembangan kapasitas dirinya masing-masing berdasarkan pendekatan keprofesian yang linear dengan bidangnya.

Sebagaimana yang dinyatakan Yuval Noah Harari dalam bukunya yang berjudul Sapiens, bahwa yang membedakan manusia dengan kera ialah masalah gagasan dan kerja sama. Jika seribu gorilla dikumpulkan di tengah lapangan yang luas, mereka hanya akan ricuh tak karuan. 

Namun seribu manusia yang berakal dan berbudi ini jika dikumpulkan di tengah lapangan yang luas, akan berbeda hasilnya. Barangkali mereka akan berbaris, berfikir, berkomunikasi untuk saling bertanya hal apa yang akan mereka lakukan. Jika gorilla membunuh musuhnya dengan otot. Maka manusia, membunuh musuhnya bisa dengan mesin dan nuklir. (Harari, 2017)

Sekali lagi, ini adalah tentang gagasan dan kerjasama yang harus diamini semua elemen kampus, khususnya mahasiswa melalui pemberdayaan organisasi internal kampus.

Sumber Pustaka

Dialeksis. (2021, Juli 9). Jumlah Sarjana di Indonesia Naik Tiga Kali Lipat Dibandingkan 2010. Retrieved from Suara.com: https://www.suara.com/partner/content/dialeksis/2021/07/09/141959/jumlah-sarjana-di-indonesia-naik-tiga-kali-lipat-dibandingkan-2010

Harari, Y. N. (2017). Sapiens. Jakarta: PT. Gramedia.

Oxford University Press. (2022, Mei Diakses pada 17). Dictionary. Retrieved from Oxford Learner's Dictionary: https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/post-truth?q=post-truth

Snyder, T. (2021, 1 9). Essay The American Abyss. Retrieved from The New York Times Magazine: https://www.nytimes.com/2021/01/09/magazine/trump-coup.html