Mohon tunggu...
Syifa Amali
Syifa Amali Mohon Tunggu... Mahasiswa - profesi saya sebagai mahasiswa, saya belum memiliki jabatan dan penghasilan

saya mempunyai salah satu hobi yaitu olahraga dan saya juga suka membaca. sekarang saya sedang menempuh S1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Thaharah dalam kehidupan sehari-hari

12 Desember 2024   14:59 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:58 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENTINGNYA THAHARAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Thaharah merupakan salah satu perintah Allah kepada seluruh umat Muslim. Sebab thaharah mengajarkan kepada kita agar selalu hidup bersih. Selain itu, sebelum beribadah, diwajibkan untuk berthaharah. Lalu apa yang dimaksud dengan thaharah dan apa makna di dalam kehidupan sehari-hari.

Thaharah atau bersuci dalam Islam memiliki banyak manfaat dan hikmah, di antaranya:

Syarat sah ibadah: Thaharah merupakan syarat sah ibadah, terutama salat.

Menjaga kesehatan: Thaharah dapat membersihkan diri dari kotoran dan najis yang dapat menyebabkan penyakit.

Membentuk moralitas: Thaharah dapat membentuk moralitas yang suci sesuai dengan kepribadian seorang muslim.

Menjaga kemuliaan: Thaharah dapat mengantarkan manusia meraih kemuliaan dan keagungan, karena banyak yang senang bergaul dengan orang yang bersih.

Membangun tatanan masyarakat: Thaharah dapat membentuk tatanan masyarakat yang sehat.

Memperoleh cinta Allah: Thaharah dapat membawa seseorang kepada cinta Allah Swt.

Thaharah dilakukan dengan membersihkan diri, pakaian, dan tempat dari najis dan hadas. Bersuci dari hadas dapat dilakukan dengan wudu, mandi, atau tayamum.

Makna Thaharah

Sebagai cara untuk bersuci dari hadas dan najis Ibnu Utsaimin menjelaskan thaharah memiliki dua makna :

Pertama, Thaharah Ma'nawiyah, yaitu membersihkan hati dari kesyirikan dalam beribadah kepada Allah dan membersihkannya dari penipuan dan kedengkian kepada para hamba Allah yang beriman. Pasalnya, thaharah ma'nawiyah ini penting dilakukan sebelum melakukan thaharah hissiyah, karena ketika bersuci harus dalam keadaan bersih dari sifat-sifat sirik tersebut.

Kedua, Thaharah Hissiyah atau Badaniyah, yaitu membersihkan badan (tubuh) dari segala kotoran. Artinya bersuci secara jasmani atau membersihkan bagian tubuh dari sesuatu yang terkena najis (segala jenis kotoran) maupun hadast (kecil dan besar).

Untuk membersihkan dari najis dan hadast ini, dilakukan dengan menggunakan air. Adapun jenis thaharah Hissiyah yaitu:

1.Mandi Wajib

Mandi merupakan cara untuk bersuci dari najis dan hadast besar. Istilah mandi wajib dalam thaharah adalah mengalirkan air dari kepala sampai ujung kaki.

2.Wudhu

Sementara untuk bersuci dari najis dan hadast kecil yakni dengan cara berwudhu. Berwudhu merupakan mengaliri air ke anggota badan wudhu sebagai cara untuk melaksakan shalat.

3.Tayamum

Tayamum merupakan pengganti wudhu apabila tidak dalam kondisi tidak ada air maupun sedang dalam kondisi sakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun