Mohon tunggu...
Syifa Olgavia Kirana Panjaitan
Syifa Olgavia Kirana Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hobi : Mendengarkan Musik dan Nonton Film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tokoh Islam: Muhammad bin Abdul Wahab

17 Desember 2024   16:25 Diperbarui: 17 Desember 2024   16:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

25. Kasyfus Syubuhat

26. MabhatsulIjtihadwal Khilaf

27. Majmuatu Rosa-il fit TauhidiwalIman

28. MukhtashorulInshofwa Asy-Syarhul Kabir

29. Mukhtashor Tafsir Surat Al-Anfal

30. Mukhtashor Zadil Maad li Ibnil Qayyim Al-Jauziyah

31. Mukhtashor Sirotir Rasul Shallallahualaihiwa Sallam

32. Masa-il, ringkasan dari penjelasan-penjelasan Ibnu Taimiyyah

33. Mufidul Mustafid fi Kufri Tarikit Tauhid

KESIMPULAN

Muhammad bin Abdul Wahab adalah seorang teolog dan reformis Islam yang lahir di Uyainah, Najd, pada abad ke-18. Ia berasal dari keluarga ulama dan belajar berbagai ilmu agama, seperti tafsir, hadis, dan tauhid, sejak usia muda. Pemikiran dan dakwahnya banyak dipengaruhi oleh Syekh Ibnu Taimiyyah dan muridnya, Ibnu Qayyim, yang menekankan tauhid murni dan kembali pada Al-Quran dan Sunnah. Dalam dakwahnya, Muhammad bin Abdul Wahab mengecam berbagai praktik yang dianggapnya sebagai syirik dan bid'ah, seperti penyembahan kepada orang suci atau benda-benda keramat. Dakwah ini menghadapi banyak tantangan, termasuk penolakan dari sebagian ulama dan masyarakat, tetapi juga mendapatkan dukungan politik, terutama dari Muhammad bin Saud, yang membantunya menyebarkan ajarannya dan memperkuat gerakan Wahabiyah. Bersama Ibnu Saud, ia memulai jihad untuk menegakkan tauhid dan hukum Islam, yang menghasilkan pengaruh besar di Jazirah Arab. Selain dakwahnya, ia juga menghasilkan banyak karya tulis, seperti Kitab al-Tauhid, Kasyf al-Shubuhat, dan Tsalatsatul Ushul, yang menjadi rujukan penting dalam gerakan Wahabiyah. Gerakan ini terus berkembang dan memainkan peran signifikan dalam tatanan politik dan keagamaan di Jazirah Arab hingga abad ke-19 dan 20, dengan fokus pada kemurnian tauhid dan penerapan hukum Islam sesuai pemahaman salaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun