3.Ya
Berdasarkan pada jawaban responden dari tabel diatas pasien menyatakan bahwa:
a.Fokus pada konsumen , pasien menyatakan karyawan bekerja sangat baik dalam melayani pasien, serta pasien merasa nyaman dan puas atas pelayanan yang diberikan.
b.Fokus pada kualitas, pasien menyatakan bahwa fasilitas sarana dan prasana yang tersedia di klinik sudah memenuhi standar kualitas, klinik juga telah mengembangkan mesin dan alat baru untuk perbaikan kualitas.
c.Komitmen yang bertahan lama, pasien menyatakan bahwa karyawan akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk pasien, selain itu juga klinik berencana untuk membangun rumahsakit.
d.TeamWork, pasien menyatakan bahwa karyawan klinik sellau bekerjasama dengan baik dan kompak.
e.Pemberdayaan pekerja, pasien menyatakan bahwa klinik selalu mengajak karyawan dalam setiap pengambilan keputusan, dan juga pasien didorong untuk menyatakan perasaan dan keluhan serta gagasan terbuka.
Di Klinik Pratama Bunda Rosita, ada 25 orang responden, 19 pasien, dan 6 karyawan yang diwawancarai tentang bagaimana Total Quality Management (TQM) digunakan terhadap karyawan dan pasien rawat inap. Hasilnya menunjukkan tingkat fokus pada konsumen sebesar 80%, fokus pada kualitas sebesar 88%, komitmen yang bertahan lama sebesar 84%, teamwork sebesar 92%, dan pemberdayaan pekerja sebesar 76%.
Sesuai dengan hipotesis yang diajukan dari data Klinik Pratama Bunda Rosita, semua indikator fokus pada konsumen, pemberdayaan pekerja, komitmen yang bertahan lama, dan teamwork mendapat rata-rata 80%. Oleh karena itu, menerapkan Total Quality Management pada pasien rawat inap sangat efektif.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas dan diuraikan pada bab sebelunya, maka kita dapat membuat beberapa kesimpulan berikut:
1.Indikator Total Quality Manajemen mempunyai 5 indikator yaitu: Fokus pada pada pelanggan, Obsesi terhadap kualitas, Komitmen jangka panjang, Kerja sama tim dan Pemberdayaan karyawan.
2.Penerapan Total Quality Manajemen di Klinik Pratama Bunda Rosita sangat efektiv berdasarkan jawaban dari pasien yang mengacu kepada 5 indikator sebagai salahsatu klinik yang menitik beratkan kualitas, kenyamanan, sarana dan prasarana, kinjerja karyawan, dan pemberdayaan karyawan.
3.Hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 35 orang pasien Klinik Pratama Bunda Rosita menyatakan bahwa Klinik tersebut menerapkan Total Quality Manajemen dengan sangat efektiv.
4.Dari 35 orang pasien yang di wawancara diambil sampel sebanyak 25 orang, 19 pasien dan 6 karyawan. Pada Indikator fokus pada konsumen sebanyak 20 orang menjawab bahwa pasien menyatakan nyaman dan puas terhadap pelayanan yang diberikan klinik terhadap mereka.
5.Pada indikator fokus pada  kualitas sebanyak 23 orang pasien menyatakan fasilitas sarana dan prasarana di klinik telah memenuhi standar kualitas pasien.
6.Pada indikator komitmen yang bertahan lama  sebanyak 22 orang pasien menyatakan bahwa Klinik Pratama Bunda Rosita memiliki komitmen terbaik terhadap pasien dan akan membangun klinik menjadi rumah sakit.
7.Pada indikator Teamwork sebanyak 24 orang menyatakan bahwa Karyawan Klinik Pratama Bunda Rosita Telah bekerja sama dengan baik terhadap pelayanan pasien.
8.Pada indikator pemberdayaan pekerja  sebanyak 19 orang pasien menyatakan bahwa karyawan yang ada di klinik selalu diikutsertakan dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan pasien terutama pengambilan keputusan terhadap tindakan yang akan diberikan kepada pasien klinik.
Referensi
Sari, D. E. K., Surachman, S., & Ratnawati, K. (2018). Pengaruh Total Quality management (TQM) terhadap kinerja karyawan dengan mediasi kepuasan kerja. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 5(1).
Firdaus, A. Y., & Hakim, M. A. (2013). Penerapan "acceleration to improve the quality of human resources" dengan pengetahuan, pengembangan, dan persaingan sebagai langkah dalam mengoptimalkan daya saing Indonesia di MEA 2015. Economics Development Analysis Journal, 2(2).
Putri, U. H. (2019). Efektivitas dan efisiensi pembiayaan pendidikan.
Noverlian, B. (2021). Efektivitas Penerapan Total Quality Management di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Takengon Aceh Tengah. Jurnal As-Salam, 5(1), 34-42.
Rizki, N. (2022). Sistem Informasi Pengelolaan Kas Kecil pada Klinik Rawat Inap Ridho Husada. Jurnal Ilmu Data, 2(2).
Deswita, K., Sudirman, H., & Widodo, S. (2021). Analisis Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dengan Penerapan Metode Total Quality Management (TQM) di RS X. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 37-48.
Amalia, R., & Huda, N. (2020). Implementasi sistem informasi pelayanan kesehatan pada  klinik smart medica. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer), 9(3), 332-338.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H