Mohon tunggu...
Syifa Nur Afifah
Syifa Nur Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pembelajar yang lagi belajar nulis

51:56

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Konflik Rusia Ukraina di Analisis Melalui Pendekatan Keamanan Global

8 Maret 2022   12:07 Diperbarui: 8 Maret 2022   12:22 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Spesifik membahas pada kenaikan harga minyak yang terus melonjak di atas 100 dolar Amerika serikat per barel adanya kenaikan harga minyak lebih dari 10% pada perdagangan internasional adapun harga minyak mentah di Amerika serikat melonjak dari 7 dolar Amerika serikat per barel menjadi 103 dolar Amerika serikat per barel para pedagang minyak di Amerika serikat telah menahan impornya dari perusahaan Rusia meskipun pemerintah Amerika serikat mengatakan bahwa sektor minyak bukan bagian dari sanksi ekonomi yang diberikan Amerika serikat kepada Rusia artinya dampak adanya sanksi ekonomi lebih mengganggu dan lebih berpengaruh dibandingkan sebelum menjatuhkannya sanksi ekonomi tersebut belum lagi banyak negara cara yang juga menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia.

Merespon hal tersebut IMF dan Bank dunia memperingatkan mengenai dampak ekonomi yang akan ditimbulkan terutama sanksi ekonomi yang dilakukan oleh Amerika serikat tadi sangat berpengaruh pada sejumlah komoditas dan memunculkan inflasi pasar modal sekaligus IMF juga memberikan atau meningkatkan dana pinjaman dan dukungan bagi kebijakan Ukraina.

Jika dilihat melalui pendekatan non militer dalam bidang sosial maka konflik invasi Rusia Ukraina ini tentu menimbulkan gelombang pengungsi yang cukup banyak ke beberapa negara barat di uni Eropa. Sehingga isu pengungsi ini pun menjadi masalah baru dalam konflik ini. dimana para pengungsi tersebut atau masyarakat Ukraina merasa terancam jika tetap bertahan di negaranya. Sehingga dari penjelasan yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa konflik Rusia dan Ukraina ini bisa dianalisis melalui pendekatan militer dan pendekatan non militer. Invasi Rusia Ukraina ini secara militer dan non militer tentu menjadi ancaman serius bagi kedua negara yang sedang berkonflik juga bagi dinamika hubungan internasional.

Adapun sikap kita dalam melihat konflik tersebut yakni posisi kita sebagai negara Indonesia di mana menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif artinya bebas dengan tidak berpihak pada negara barat maupun negara timur yakni Indonesia berada pada posisi yang netral dan aktif dalam merespon isu isu yang ada di internasional termasuk konflik yang sedang terjadi ini. Negara Indonesia harus bisa secara tegas menetapkan posisinya sebagai negara gerakan non-blok atau pada posisi netral saat ini. Dengan adanya informasi mengenai konflik ini di media sosial dan internet secara cepat tentu harus diimbangi dengan budaya literasi yang cerdas dan bijak jangan sampai mengambil informasi tersebut dan menelannya secara mentah-mentah tanpa ada filter atau tanpa memahami apakah berita informasi tersebut benar adanya atau hanya berita hoax aja. Jangan sampai dengan adanya berita invasi Rusia ke Ukraina ini terjadi polarisasi atau terbelahnya masyarakat di mana masyarakat tidak memahami sepenuhnya.

Terdapat anggapan bahwa adanya keinginan dari negara - negara barat atau dalam hal ini adalah fakta pertahanan NATO yang ingin melebarkan sayapnya ke bagian Eropa timur termasuk Ukraina. Ditambah secara historis bahwa memang sudah dari lama Ukraina ingin bergabung dengan NATO namun terhalang oleh Rusia. Terlepas dari itu semua harapannya konflik ini dapat segera berakhir untuk menghindari kerugian korban jiwa dan menghindari kerugian infrastruktur di mana penyelesaian konflik ini secara lebih damai dan menghindari penggunaan senjata militer. Secara hukum internasional pun invasi secara militer yang menyebabkan kerugian tersebut sangat dilarang. Belum lagi banyak masyarakat Ukraina yang tak bersalah menjadi korban.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Daring :

BussinesToday. " The Economic Impact of the Russia-Ukraine Conflict". https://www.businesstoday.in/magazine/current/story/the-economic-impact-of-the-russia-ukraine-conflict-324788-2022-03-04. diakses pada 07 Maret 2022.

CNN Indonesia, "Akankah Invasi Rusia ke Ukraina Menyulut OD III?". https://www.youtube.com/watch?v=AKQbeuf0SAQ. diakses pada 07 Maret 2022.

Iswara J, A. "Kenapa Rusia Invasi Ukraina di Krimea Tahun 2014". https://internasional.kompas.com/read/2022/02/08/193000270/kenapa-rusia-invasi-ukraina-di-crimea-tahun-2014-sejarah-dan-penyebab?page=all diakses pada 08 Maret 2022.

Harahap, S. "PBB diminta Usut Pelanggaran HAM Berat Invasi ke Ukaina". https://www.tagar.id/pbb-diminta-usut-pelanggaran-ham-berat-invasi-rusia-ke-ukraina. diakses pada 08 Maret 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun