Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membedakan pemimpin sukses dari yang lain? Bukan hanya tentang memiliki pikiran strategis atau keterampilan komunikasi yang luar biasa. Satu sifat kunci yang sering diabaikan adalah grit. Tapi mengapa begitu penting bagi pemimpin untuk memiliki true grit, sebetulnya apa yang disebut dengan true grit, dan bagaimana Anda bisa membangun dan menciptakannya dalam diri Anda? Well, let's dive in!
True grit, kombinasi antara passion (keinginan) dan ketekunan untuk mencapai tujuan jangka panjang, adalah yang membuat pemimpin terus maju meskipun ada hambatan. Bukan hanya tentang bekerja keras; namun grit adalah komitmen pada visi Anda bahkan ketika situasi sedang sulit. Pemimpin dengan true grit menginspirasi tim mereka untuk tetap gigih dan menumbuhkan budaya ketekunan.
Let's take these things into consideration: banyak pemimpin "tersandung dan jatuh" karena mereka kurang memiliki ketekunan. Ketika tantangan muncul, dan tantangan pasti akan muncul, pemimpin tanpa grit mungkin menyerah atau ragu-ragu, yang mengarah pada ketidakstabilan organisasi. Namun di sisi lain, pemimpin dengan grit mempertahankan fokus mereka, kemudian beradaptasi, dan menemukan cara untuk mengatasi rintangan untuk memastikan kesuksesan organisasi.
Membangun True Grit 101
1. Kembangkan Kesadaran Diri
Perjalanan menuju true grit dimulai dengan kesadaran diri. Pahami kekuatan, kelemahan, dan blind-spot Anda. Pengetahuan diri ini memungkinkan Anda untuk mengatasi area yang perlu ditingkatkan dan memanfaatkan kekuatan Anda secara efektif. Lois Braverman, Presiden Emeritus dari Ackerman Institute for the Family, menekankan pentingnya memahami kepribadian seseorang untuk memimpin secara efektif.
2. Tetapkan Tujuan Jangka Panjang
True grit adalah tentang visi jangka panjang. Definisikan tujuan Anda dengan jelas dan berkomitmen pada mereka. Baik itu mengembangkan perusahaan Anda, meluncurkan produk baru, atau menciptakan budaya kerja yang positif, memiliki tujuan yang jelas membantu Anda tetap fokus dan termotivasi.
3. Terima Tantangan
Jangan menghindar dari kesulitan. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk membangun grit. Ketika menghadapi kemunduran, anggap itu sebagai pengalaman belajar daripada kegagalan. Sara Blakely, pendiri Spanx, menghadapi banyak penolakan sebelum idenya berhasil. Ketekunannya membuahkan hasil, menjadikannya seorang miliarder.