Penggunaan mikrofon yang seadanya ini memang tricky. Pastikan sebelum rekaman, audio ketika Anda berbicara, suaranya masuk dan dapat terdengar dengan jelas. Bagian ini wajib banget dilakukan sebelum mulai merekam keseluruhan podcast.
2. Software atau aplikasi perekam
Untuk merekam audio dari mikrofon, Anda memerlukan software atau aplikasi perekam. Anda bisa saja menggunakan aplikasi perekam suara bawaan dari handphone ataupun laptop. Namun, Anda harus memastikan bahwa kapasitas ruang penyimpanan gadget Anda masih mencukupi.
Saya akan lebih menyarankan Anda merekam menggunakan laptop karena tentunya kapasitas penyimpanan di laptop lebih besar daripada handphone.Â
Selain itu, Anda juga bisa mengandalkan platform video conference seperti Zoom atau Skype. Penggunaan platform ini sangat cocok apabila Anda akan membuat podcast kolaborasi dengan teman, apalagi yang terpisah jarak jauh. Gunakan platform video conference dan jangan lupa record percakapan Anda di dalamnya yang akan dijadikan podcast.
Saya lebih merekomendasikan platform Skype daripada Zoom untuk rekaman podcast. Berdasarkan pengalaman saya, platform Skype lebih stabil untuk berinteraksi daripada Zoom yang memang aplikasinya berat.Â
3. Software atau aplikasi editing
Setelah rekaman audio selesai, tahapan selanjutnya adalah edit audio. Editing dilakukan untuk menghilangkan noise atau suara berisik dari audio asli agar terdengar lebih jernih, menghilangkan bagian-bagian tertentu yang tidak diinginkan, hingga menambahkan background musik.Â
Saat produksi podcast, saya biasa menggunakan software Audacity. Software ini cocok banget untuk pemula yang benar-benar belajar dari nol soal audio editing. Namun, Anda bebas memilih software ataupun aplikasi yang ingin dipakai.Â
Saya pun belajar soal audio editing ini dari nol dan kebanyakan mengandalkan tutorial dari YouTube yang sudah banyak tersedia. Tentunya Anda juga bisa lakukan ini di rumah.