Tak hanya itu, salah satu peternak di Desa Gudang bernama Usin menyampaikan pendapatnya terkait program kerja KKN ini, “Menambah pengetahuan tentang pengelolaan ternak domba terutama dalam pakan, pengawetan pakan, membuat silase, dan pengolahan limbah dari ternak tersebut. Alhamdulillah, adanya KKN dari Unpad kita bisa melaksanakan seperti itu dan mudah-mudahan KKN dari Unpad ini ada keberlanjutannya, untuk istilahnya pengembangan budidaya domba di Desa Gudang khususnya.” kata Usin.
Pengalaman Baru Bagi Mahasiswa
Mahasiswa menjadi pemeran utama dalam terselenggaranya KKN. Zaim Abidurrohman Az-Zukhruf selaku Koordinator Mahasiswa dari Kelompok 68 mengaku bahwa senang bisa melaksanakan KKN di Desa Gudang. Latar belakang Zaim yang berasal dari Fakultas Ilmu Komunikasi membuat dirinya mendapat banyak sekali hal baru, terutama dengan tema integrasi budidaya domba dan budidaya ubi cilembu, “Selain itu juga seru ketemu temen-temen baru dengan background yang berbeda-beda juga, ada yang hobi bersih-bersih ada yang tukang nyanyi, dll. Pokoknya happy bisa KKN bareng di Desa Gudang” tambah Zaim.
“Saya berharap dengan kehadiran program kerja kami setidaknya dapat membantu warga setempat walau sedikit dalam memaksimalkan potensi sumber daya yang ada. Walaupun mungkin lebih banyak kami sebagai mahasiswa yang belajar dengan masyarakat namun harapannya semoga tetap ada hal-hal baik yang tersalurkan dari kami sebagai seorang mahasiswa.” ujar Zaim.
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa dapat berjalan secara maksimal, karena masyarakat dapat merasakan simbiosis mutualisme yang mereka dapatkan dengan adanya program ini. Pada akhirnya, masyarakat juga mengharapkan agar kegiatan KKNM ini tidak hanya berakhir hingga waktu yang ditentukan oleh kampus. Namun, masyarakat berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut dan dapat berjalan secara tuntas serta maksimal untuk mengupayakan pemecahan masalah dialami masyarakat yang berhubungan dengan penanaman dan pemasaran ubi, serta ternak domba oleh masyarakat Desa Gudang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H