Mohon tunggu...
Syifa Khairunnisa Zahrah
Syifa Khairunnisa Zahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Saya merupakan mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Industri Rokok Jajah Media Sosial

3 Juli 2024   06:15 Diperbarui: 3 Juli 2024   12:24 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Yang meresahkan dari pemasaran produk rokok ini juga adalah penggunaan teknik atau taktik dalam memasarkannya. Iklan rokok tidak lagi dipasang di papan iklan yang tersebar di jalanan atau iklan televisi melainkan teknik pemasaran lewat endorsement atau promosi yang dilakukan dengan merekomendasikan suatu produk oleh seorang kreator konten. 

Dengan berbagai kemudahan pengguna internet dalam mengakses informasi di media sosial, dalam kasus pemasaran rokok, hal ini dapat menjadi sesuatu yang merugikan dan berbahaya bagi pengguna internet terutama bagi anak muda karena tindakan-tindakan tadi dapat mempersuasi masyarakat untuk merokok. 

Secara tidak langsung unggahan-unggahan berupa foto, video, atau tulisan yang diunggah oleh oknum-oknum tadi mengenai rokok dapat mempengaruhi dan mengajak seseorang untuk mencoba atau membeli rokok. Hal-hal tersebut harus mulai menjadi perhatian bagi setiap elemen masyarakat dan pemerintah. 

Edukasi mengenai rokok dan penyuluhan sosialisasi bahaya rokok harus mulai digencarkan terutama pada anak muda. Peringatan bahaya rokok pada bungkus rokok tidak lagi berpengaruh pada keinginan perokok untuk berhenti merokok, perlu ada cara lain yang lebih efektif. Perlu adanya gerakan yang mendorong dari setiap elemen masyarakat seperti komunitas, tokoh-tokoh masyarakat, dan orang tua mengenai kesadaran merokok. 

Maka dari itu, pemerintah juga harus memperketat kebijakan pengendalian rokok dan memperkuat penegakannya dengan memberlakukan sanksi-sanksi yang serius agar masyarakat patuh dan jera. Pemerintah juga harus memiliki taktik yang lebih cermat dari para perusahaan industri rokok baik rokok konvensional atau elektronik mengenai pengendalian rokok. 

Tak hanya itu, pengawasan terkait rokok juga harus ditingkatkan dan diberi sosialisasi kepada seluruh kalangan masyarakat terutama yang menggunakan internet agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, tidak sembarangan mengunggah konten yang mengandung produk rokok serta diberi kesadaran mengenai bukti praktik nyata pemasaran rokok supaya tidak mudah dipersuasi oleh iklan-iklan rokok yang tersebar di media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun