Mohon tunggu...
Syifa Khairani
Syifa Khairani Mohon Tunggu... -

sipasipeng.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Akhir, Berbahagialah!

12 Oktober 2016   13:03 Diperbarui: 12 Oktober 2016   13:09 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Coba kalau udah jadi istri, kan makan gak sendirian lagi…”

Comon’ kalau suaminya pergi dinas keluar kota, masa harus menunggu ia kembali supaya makan tidak sendirian lagi? Keburu mati. Gerutuku hampir 3 tahun berturut-turut ini.

“Ar, udah pulang belum?”, seru suara sebrang tanpa ucap salam.

“Udah…”, balasku setengah malas.

“Haish, ada paket buatmu ini di kantor. Kayaknya penting deh, soalnya pakai pengiriman cepat.”

“Iya nanti aku ke kantor dulu sebelum pulang.”

“Lho? Tadi kamu bilang udah balik ke kampung?”, nadanya terasa bingung.

“Iya udah lima menit yang lalu, sebelum kamu bangunin aku…”

“Ye, mimpi itu mah! Udah ah buruan kesini, nanti makin lama makin macet jalanmu pulang.”

“Hu’um…”, akhirku tanpa basa basi lain.

Kiriman apa yang sudah membangunkan waktu hibernasiku? Aku bahkan tidak belanja apapun secara online. Apa surat-surat tagihanku? Atau mungkin ada bonus lain? Hahaha hal terakhir pemikiranku, membuat badan ini terasa ringan loncat ke dalam toilet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun