Mohon tunggu...
Syifa Hannan
Syifa Hannan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa STAI AL- HAMIDIYAH Prodi Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perencanaan Metode dan Model Pembelajaran

8 Juli 2024   06:22 Diperbarui: 8 Juli 2024   06:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

A. Belajar

Kata metode berasal dari kata latin methodos yang berarti jalan yang harus diikuti. Secara etimologis metode adalah cara yang digunakan dalam proses pendidikan untuk memudahkan tercapainya tujuan pendidikan (Suprihati Ningrum, 2013). Babbage, Byers dan Redding (Suprihati Ningrum, 2013) mendefinisikan metode sebagai berikut:


1. Pendekatan langkah demi langkah yang dapat digunakan setiap guru. Merencanakan dan melaksanakan strategi, metode, dan strategi pembelajaran tertentu yang teridentifikasi dan berkaitan dengan konten. Guru dapat menentukan cara kerja kelompok dan kelas berdasarkan rencana pembelajaran dan rencana kerja.
Lebih lanjut Hudoyo (dalam Suprihatininingrum, 2013) menjelaskan bahwa metode pengajaran mencakup interaksi antara guru dan siswa, serta interaksi antara siswa dan konteks.
Pernyataan tersebut dapat bersifat umum dari banyak pernyataan tentang penelitian ini. Dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah suatu proses pengajaran yang menggunakan guru sebagai duta untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam situasi yang mengikuti standar, metode dan strategi yang telah disepakati sebelumnya.

Ada beberapa kursus:


1. Metode ceramah
Metode ceramah adalah cara mengajarkan informasi secara lisan. Metode ini disukai banyak guru karena mudah digunakan, tidak memerlukan peralatan khusus, dan tidak perlu membuat aktivitas siswa. Ada kekuatan dalam mengajar melalui ceramah; Siswa hanya boleh melihat, mendengarkan dan mencatat tanpa mengomentari informasi penting yang diberikan guru. Metode tanya jawab
Pertanyaan tanya jawab dapat menarik perhatian siswa dan menjaga minat mereka tetap hidup. Siswa akan tertarik mengembangkan pemikirannya dengan mengajukan pertanyaan. Dengan menjawab pertanyaan, Anda dapat melihat kemampuan berpikir dan konsistensi siswa dalam mengajarkan konsep-konsep penting. Pendekatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada berbagai mata pelajaran jika diberikan kesempatan untuk membaca materi yang akan dibahas terlebih dahulu sebelum pembelajaran. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan metode mengajar. Metode demonstrasi seringkali menggunakan alat peraga seperti benda-benda kecil, gambar, dan peralatan percobaan. Namun, mengingat keserbagunaannya, alat presentasi yang paling umum adalah papan tulis dan papan tulis. 

Dengan menggunakan Blackboard, guru dan siswa dapat menjelaskan topik, membuat solusi, melakukan penghitungan matematika, dan banyak lagi untuk mengilustrasikan konsep dan fakta. Hal ini mendorong siswa untuk secara aktif memantau transisi antara imajinasi dan kenyataan dan menjadikannya milik mereka.

2. Metode tanya jawab
Metode tanya jawab dapat menarik perhatian siswa dan membangkitkan rasa ingin tahu. Siswa akan tertarik mengembangkan pemikirannya dengan mengajukan pertanyaan. Dengan menjawab pertanyaan, Anda dapat melihat kemampuan berpikir dan konsistensi siswa dalam mengajarkan konsep-konsep penting. Jika proses pembelajaran didahului dengan siswa membaca materi yang akan dibahas, metode ini dapat mendorong siswa untuk melakukan lebih banyak penelitian di berbagai bidang studi dan menyelesaikan tujuan dengan lebih baik. 

3. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah suatu metode pengajaran melalui pengenalan metode. Metode demonstrasi seringkali menggunakan alat peraga seperti benda-benda kecil, gambar, dan peralatan percobaan. Namun, mengingat keserbagunaannya, alat presentasi yang paling umum adalah papan tulis dan papan tulis. 

Dengan menggunakan Blackboard, guru dan siswa dapat menjelaskan topik, membuat solusi, melakukan penghitungan matematika, dan banyak lagi untuk mengilustrasikan konsep dan fakta. Hal ini mendorong siswa untuk secara aktif memantau transisi antara imajinasi dan kenyataan dan menjadikannya milik mereka. 

4. Metode pekerjaan rumah
Artinya guru memberikan beberapa tugas dan membiarkan siswa melakukan pembelajaran. Metode ini dapat meningkatkan kemandirian siswa, mendorong siswa untuk belajar lebih banyak, meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab siswa, serta meningkatkan perilaku mencari dan memproses informasi. Namun dengan cara ini sulit untuk mengevaluasi kemungkinan siswa tidak mampu bekerja secara mandiri.

5. Diskusi
Diskusi adalah cara belajar dengan mengajukan pertanyaan. Dalam suatu diskusi terjadi pertukaran ide atau pendapat untuk mencapai kesepakatan. Melalui diskusi, keberanian dan kreativitas siswa dalam mengemukakan gagasannya akan terpacu. Siswa akan dimampukan untuk bertukar pikiran dengan teman-temannya, menghargai dan menerima pendapat orang lain, dan yang lebih penting lagi, belajar bertanggung jawab terhadap hasil diskusi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun