Membuat lamaran pekerjaan hal yang wajib dilakukan bagi lulusan SMA/SMK atau perguruan tinggi.
Dengan membuat lamaran pekerjaan, kamu akan mendapatkan pekerjaan di perusahaan atau agency yang diinginkan.
Lamaran pekerjaan merupakan surat yang ditulis oleh seseorang dan dikirimkan kepada sebuah perusahaan atau organisasi saat melamar pekerjaan di organisasi ataupun di perusahaan tersebut.
Tetapi, untuk membuat lamaran pekerjaan, ada penulisan yang perlu diperhatikan agar lamaran pekerjaan kamu dilirik hrd.
Artikel ini akan menyajikan contoh format penulisan lamaran pekerjaan yang benar dan menarik, agar hrd langsung tertarik.
Format penulisan lamaran pekerjaan, awalnya berisi pembuka, data diri singkat dan tujuan membuat surat lamaran kerja.
Dalam pembuatan lamaran pekerjaan bersifat sangat resmi, sehingga kamu harus menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan maupun tata bahasa yang baik dan benar.
Contoh format penulisan lamaran pekerjaan yang efektif dan menarik:
1. Â Â Â Tanggal dan tempat penulisan surat
Kamu dapat menuliskan dengan lengkap tempat dan tanggal dibuatnya surat lamaran kerja.
Biasanya, penulisan tempat dan tanggal diletakkan pada bagian kanan atas atau kiri pada surat lamaran.
Perlu diketahui, dalam penulisan lamaran pekerjaan tidak untuk disingkat, baik itu tempat ataupun tanggal.
Contoh penulisan tempat dan tanggal yang benar:
- Â Â Â Â Jakarta, 5 Januari 2024
- Â Â Â Â Surabaya, 2 Februari 2024
2. Â Â Â Tujuan surat beserta alamat maupun alamat lengkap perusahaan
Pada surat lamaran pekerjaan, kamu perlu menyertai tujuan surat tersebut dibuat, seperti mencatumkan tulisan yang terhormat atau 'Yth', lalu dilanjutkan dengan jabatan penerima surat lamaran kerja.
Penting diketahui, kamu juga harus mengetahui lebih jelas dengan siapa yang akan menerima surat lamaran agar lebih personal, dan dibawah tujuan surat, tuliskan nama dan alamat lengkap perusahaan yang dituju.
Contoh penulisan tujuan surat beserta alamat dan alamat lengkap perusahaan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu HRD --> (Biasanya ditulis untuk siapa surat lamaran tersebut)
(Nama perusahaan/kantor/agency)
(Alamat perusahaan)
(Nama provinsi)
3. Â Â Â Salam pembuka dan kata pengantar
Selain itu, kamu juga harus menuliskan salam pembuka dan kata pengantar, dengan menggunakan kalimat 'Dengan Hormat'. Karena, ini bersifat universal dan memang umum digunakan saat melamar pekerjaan.Â
setelah menulis kalimat pembuka, kamu dapat langsung menjelaskan sumber informasi  lowongan pekerjaan yang sedang anda lamar di perusahaan tersebut.
4. Â Â Â Data diri
Di surat lamaran pekerjaan, kamu juga penting menuliskan identitas diri dan informasi tentang kamu.Â
Seperti, nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir, alamat email, dan nomor HP.
5. Â Â Â Pengalaman kerja, kelebihan atau keahlian lainnya
Selain data diri, kamu dapat menuliskan pengalaman pekerjaan dan keterampilan secara lengkap, yang memang relevan terhadap pekerjaan yang kamu lamar.Â
Hal ini dilakukan, agar tim rekrutmen dapat memperhatikan lamaran kerja milikmu.
6. Â Â Â Lampiran pada surat lamaran kerja
Kamu juga perlu melampirkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan lowongan, sebagai bukti dan hal baik untuk perusahaan yang kamu lamar.Â
Biasanya, dokumen yang harus dilampirkan ada daftar riwayat hidup (CV), fotocopy ijazah S1, fotocopy Transkrip nilai, fotocopy sertifikat kursus dan pelatihan maupun pas foto terbaru.
7. Â Â Â Penutup
Terakhir, kamu dapat menuliskan harapan jika diterima dan ditutup dengan ucapan terima kasih, serta jangan lupa untuk mencantumkan tanda tangan beserta nama lengkap.
Itulah format penulisan surat lamaran pekerjaan yang dapat menarik dan efektif, agar dilirik langsung oleh hrd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H