Di sisi lain, pemerintah juga berupaya membuka akses pasar seluas-luasnya bagi para petani. Salah satu caranya adalah dengan membangun infrastruktur yang lebih baik, misalnya jalan yang menghubungkan kawasan pertanian dengan pasar-pasar utama. Dengan membaiknya akses pasar, petani diharapkan mampu menjual hasil panennya dengan harga yang kompetitif.
Location Quotient (LQ) adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk mengukur spesialisasi suatu wilayah dalam menghasilkan suatu produk tertentu, khususnya dalam konteks pertanian. Dengan kata lain, LQ membantu kita untuk mengetahui apakah suatu komoditas pertanian tertentu lebih banyak diproduksi di suatu wilayah dibandingkan dengan wilayah lainnya.
Sumber: BPS Kabupaten Banjar
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Rosalina Kumalawati S.Si., M.Si., dosen pengampun mata kuliah Geografi Ekonomi, karena telah memberikan waktu dan kesempatan kepada saya untuk artikel ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H