2. Akses ke Layanan Kesehatan Mental: Pemerintah harus memastikan bahwa remaja dapat mendapatkan layanan kesehatan mental yang murah dan mudah diakses, seperti dengan menyediakan konseling di sekolah dan fasilitas kesehatan yang ramah remaja.
3. Program Pencegahan di Sekolah: Sekolah dapat membantu mengurangi masalah kesehatan mental dengan menawarkan program pengelolaan stres, pelatihan keterampilan sosial, dan dukungan emosional yang lebih baik.
4. Peran Media Sosial Positif: Kampanye edukasi digital harus mendorong penggunaan media sosial yang sehat untuk mengurangi efek negatif dan meningkatkan literasi digital.
Kesehatan mental remaja sangat penting dan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan generasi muda. Data dari tahun 2020 hingga 2024 menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental pada remaja terus meningkat, yang menuntut perawatan yang komprehensif segera. Keluarga, pemerintah, sekolah, dan masyarakat memiliki peran penting dalam menyediakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental remaja agar mereka dapat tumbuh menjadi orang yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H