Sampah organik seperti sisa makanan dapat diolah menjadi kompos, yaitu pupuk alami untuk tanaman. Anda hanya perlu menyediakan wadah sederhana sebagai komposter di rumah. Selain mengurangi volume sampah, langkah ini juga membantu menjaga kesuburan tanah.
3. Daur ulang sampah anorganik
Sampah anorganik seperti botol plastik, kaleng, dan kertas dapat didaur ulang untuk digunakan kembali. Sebelum disimpan, pastikan limbah ini sudah dibersihkan. Anda juga dapat bekerja sama dengan bank sampah atau komunitas daur ulang di sekitar tempat tinggal untuk mengelola sampah secara optimal.
4. Kurangi penggunaan barang sekali pakai
Salah satu cara terbaik untuk menekan jumlah sampah adalah dengan mengurangi penggunaan produk sekali pakai. Contohnya, menggunakan totebag sebagai pengganti kantong plastik, tumbler untuk mengisi ulang air minum, atau produk dengan kemasan yang ramah lingkungan. Kebiasaan ini dapat secara signifikan mengurangi limbah rumah tangga.
5. Libatkan anggota keluarga
Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam pengelolaan sampah adalah langkah yang bijak. Misalnya anak-anak dapat diajarkan cara memilah sampah atau membuat kompos. Edukasi ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, tetapi juga mempererat hubungan keluarga melalui aktivitas yang bermanfaat.