Mohon tunggu...
Syifaa Tsaaniyatun Nisaa
Syifaa Tsaaniyatun Nisaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI program studi Diploma 4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI program studi Diploma 4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Suka Kol Goreng? Hati-hati Bisa Menyebabkan Kanker Loh

31 Juli 2022   23:38 Diperbarui: 31 Juli 2022   23:43 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berasal dari proses penggorengan dengan suhu tinggi dan penggunakan minyak yang sudah dipakai beberapa kali yang menyebabkan kolatasi oksidasi, yang memicu pertumbuhan kadar radikal bebas yang bersifat karsiogenik akan meningkat sehingga pertumbuhan sel kanker dapat terjadi lebih cepat.

  • MENINGKATKAN RESIKO PENYAKIT JANTUNG

shutterstock.com
shutterstock.com

Kol mentah cukup bermanfaat bagi kesehatan jantung karena tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Namun jika digoreng dengan suhu tinggi akan menyerap banyak minyak, jika dikonsumsi akan mengakibatkan kolestrol dan terjadinya serangan jantung,

  • TIDAK BAIK UNTUK KESEHATAN KULIT

kulit membutuhkan berbagai nutrisi yang terdapat dalam sayuran kol segar. Tetapi karna proses penggorengan nutrisi didalamnya akan hilang dan tentunya kulit tidak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Nah bagaimana setelah mendengarkan penjelasan diatas?

Kol goreng memang sajian yang nikmat dikarnakan rasanya yang gurih dan cocok untuk dinimkati dengan sambel pada ayam penyet atau pecel lele akan tetapi dibalik kelezatan tersebut tentunya ada bahaya yang bersembunyi didalamnnya jika dikonsumsi terlalu banyak oleh karena itu untuk menjaga pola hidup yang sehat disarankan untuk membatasi pengomsumsian kol goreng agar terhindar dari berbagai penyakit yang diinginkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun